Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Pengakuan AARN Bunuh Rini & Jasad Dimasukkan Koper di Bekasi, Menikah Saat Pelarian di Palembang

Berdasarkan keterangan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, motif pembunuhan dilatarbelakangi karena terdesak biaya hendak menggelar resepsi pernikahan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ig@merekamjakarta
(kiri) Rekaman CCTV saat pelaku pembunuhan wanita berinisial RM membawa koper berisi jasad korban di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat. (kanan) Pelaku Ahmad Arif Ridwan Nuwloh ditangkap polisi di rumah istrinya di Palembang. 

Ketika ditanya soal adakah konfirmasi AA kepada W0 nya, lebih jauh LD mengatakan belum ada.

"AA ini bukan orang sini pak, pelaku jadi belum kasih keterangan. Kemarin malam informasinya di bawak ke Polda Metro jaya & Polda Jabar," katanya

Pelaku Ditangkap

Adapun, AARN yang membunuh korban Rini Mariany dan mayatnya dimasukan dalam koper serta dibuang di Cikarang, Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku ditangkap di Palembang.

"Pelaku ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan dan saat ini pelaku tengah dalam perjalanan untuk dibawa ke Polda Metro Jaya selanjutnya dilakukan pendalaman," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Rini Mariany diduga dibunuh di sebuah hotel di kota Bandung.

Berdasarkan rekaman CCTV salah satu Hotel di Kota Bandung, pada Rabu 24 April 2024 sekitar pukul 09:00 WIB, korban dan pelaku terlihat masuk ke dalam kamar hotel di kawasan Kota Bandung.

Pada rekaman CCTV kedua, terlihat laki-laki tadi, ke luar kamar dan hanya membawa koper besar berwarna hitam.

Dari rekaman CCTV, Polisi menduga bahwa korban dibunuh oleh pelaku di dalam kamar hotel.

Disisi lain, sehari sebelumnya, korban bekerja seperti biasanya di kantor.

Korban juga sempat mengantar anak perempuannya berangkat sekolah pada Rabu (24/4/2024).

Saat berada di kantor, korban mendapat tugas menyetorkan uang perusahaan ke bank yang lokasinya tak jauh dari kantor.

"Jam 09.00 WIB, korban dari kantornya pergi ke bank untuk menyetor uang dari sales," ujar sepupu korban, Anjar Gumilar, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Setelah menyetorkan uang, korban tak kembali lagi ke kantor dan keberadaannya terus dicari.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved