Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Kejamnya AARN Sempat Lakukan Perbuatan Asusila Pada Korban Sebelum Bunuh dan Mayat Dimasukkan Koper

Kejamnya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) terduga pelaku pembunuhan Rini Mariny mayat dimasukkan dalam koper di Bekasi sempat setubuhi korban.

Ig@jatanraspoldametrojaya
Kejamnya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) terduga pelaku pembunuhan Rini Mariny mayat dimasukkan dalam koper di Bekasi sempat setubuhi korban. 

Menurutnya, ketika polisi berhasil membuktikan bahwa AARN membunuh RM, maka hal tersebut sudah cukup.

Reza pun mengungkapkan bahwa ketika pelaku terbukti melakukan pembunuhan terhadap korban, maka tinggal apa pasal yang bakal disangkakan terhadap pelaku.

"Apakah pasal pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya maksimal atau pembunuhan bersifat biasa atau pasal penganiayaan? Saya tidak tahu," tuturnya.

Kronologi Penemuan Mayat

Adapun penemuan mayat di dalam koper awalnya ditemukan oleh petugas kebersihan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saksi yang pertama kali melihat koper tersebut merasa curiga pasalnya saat dipegang, koper tersebut terasa berat.

"Saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan, saat dipegang tas tersebut terasa berat akhirnya karena curiga melapor ke Polsek Cikarang Barat," kata Ade, Rabu (1/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Usai mendapat laporan, jajaran Polsek Cikarang Barat langsung memeriksa tas tersebut.

Saat dibuka, ternyata didapati ada sesosok jasad wanita di dalam koper itu.

"Polsek dan Polres langsung melakukan olah TKP, mengamankan TKP untuk menjalankan SOP (standar operasional prosedur) di sana," ungkap Ade.

Saat ditemukan, Ade menyebut jasad wanita itu masih dalam kondisi utuh.

Namun sejumlah luka terdapat di beberapa bagian tubuhnya.

Atas temuan itu, saksi melaporkannya ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," ungkapnya.

Hubungan Pelaku dan Korban

Sementara, hubungan pelaku dan korban ternyata rekan kerja, bukan keluarga.

Hal ini diungkap oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Korban diketahui adalah rekan kerja pelaku.

Meski begitu, pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu.

"Tidak ada, tidak ada hubungan kekeluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi," ungkapnya.

Adapun penangkapan pelaku dari keterangan para saksi terkait.

Polisi pun masih memeriksa tujuh saksi dalam kasus ini untuk menggali motif pembunuhan tersebut.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved