Profil Mariatul Iftiyah, Salah Satu Guru Penggerak di OKU Timur, Pernah 4 Kali Raih Rekor MURI

Serta memiliki kedewasaan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik.

"Lalu dapat merancang, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berfokus pada siswa dengan melibatkan orang tua," harapnya.

Selain itu, guru penggerak juga perlu berkolaborasi dengan orang tua dan masyarakat untuk mengembangkan sekolah dan membentuk kepemimpinan siswa.

"Dimana untuk mengembangkan dan memimpin upaya untuk mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada siswa dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di sekitar sekolah," ucapnya.
Pada kesempatan ini juga ia mengucapkan terimakasih kepada pengajar praktik Ibu Cici Trisya Widi Hastuti, S.Pd.

"Dimana bu Cici ini telah mendampingi saya selama 9 bulan ini yang mendukung, melatih dan memberikan motivasi serta mengevaluasi dan memberikan umpan balik," ucapnya.
Ia juga berpesan kepada guru yang akan mengikuti calon penggerak dapat mengikuti seluruh rangkaian program dengan baik.

"Sebab nantinya sangat bermanfaat dan berdampak baik bagi perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya sekolah tempat kita mengajar. Salam guru penggerak, Tergerak, Bergerak dan menggerakkan," pungkasnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com