Berita Musi Banyuasin

Desa Ulak Embacang Muba Terendam Banjir Usai Sungai Musi dan Rawas Meluap Karena Curah Hujan Tinggi

Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin kini harus terendam banjir karena luapan Sungai Musi dan Sunga Rawas

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Fajri Ramadhoni
Tim BPBD Muba ketika meninjau Desa Ulak Embacang yang terdampak banjir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin kini harus terendam banjir.

Hal tersebut terjadi karena luapan Sungai Musi dan Sungai Rawas karena curah hujan tinggi.

Kepala BPBD Muba Pathi Riduan mengatakan kondisi cuaca yang terus hujan dan juga kiriman air dari kabupaten tetangga membuat Desa Ulak Embancang mulai terdampak banjir.  

Adapun ketinggian air dampak dari luapan air sungai Musi dan Rawas kedalaman berkisar 10 cm sampai dengan 150 cm yang mengakibatkan perkarangan rumah warga  teredam air akibat dari luapan sungai Rawas.

"Kondisi Saat Ini Desa Ulak Embacang TMA sekitar 10 cm sampai dengan 150 cm yang mengakibatkan perkarangan rumah warga  teredam air akibat dari luapan sungai Rawas," kata Pathi Riduan, Rabu (24/4/2024).

Pada kesemapatan tersebut pihaknya mengimbau masyarakat untuk siaga banjir dan tanah longsor yang mengintai.

Dimana wilayah Kabupaten Muba sebagian besar wilayahnya di aliri sungai besar maupun kecil.

“Cuaca saat ini tidak bisa diprediksi, siang panas bisa-bisa sorenya hujan. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan banjir dan tanah longsor untuk waspada. Jika kondisi air sudah semakin tinggi dan curah hujan sangat tinggi kita minta untuk segera mengungsi,”imbaunya.

Baca juga: Kecanduan Judi Slot, Pria Di Muba Nekat Bobol Rumah yang Ditinggal Mudik, Nyaris Diamuk Massa

Baca juga: Apriyadi Pastikan Maju di Pilkada Muba 2024, Tancap Gas Ambil Formulir Calon Bupati di 3 Parpol

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Muba Iskandar Syahrianto menyebutkan akibat dampak banjir yang terjadi di Desa Ulak Embacang, Kecamatan Sanga Desa membuat sejumlah sekolah terdampak. Oleh karena itu, sejumlah sekolah yang ada diliburkan sampai air menurun.

"Beberapa waktu terakhir ini hujan cukup intens jadi ada peningkatan air sungai Musi dan Rawas, akibatnya sejumlah sekolah terdampak dan oleh karena itu meliburkan sementara. Mengenai proses pembelajaran saat ini sudah 3 hari menggunakan proses pembelajaran daring,"ungkapnya. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved