Kecelakaan Bus dan Kereta Api

Sopir Bus Putra Sulung Kini Dicari Polisi, Menghilang Setelah Ditabrak Kereta Api di Martapura

Keberadaan sopir dan kernet bus putra sulung yang mengalami kecelakaan dengan kereta api di jalan Pertanian, Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura masih

|
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL RAHMAN
Kecelakaan Bus Putra Sulung di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di jalan Pertanian Desa Kotabaru, sopir bus belum diketahui, Minggu (21/04/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Keberadaan sopir dan kernet bus putra sulung yang mengalami kecelakaan dengan kereta api di jalan Pertanian, Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura masih belum diketahui.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP Panca Mega Surya SH melalui Kanit Gakum Aiptu Sukri menyampaikan, bahwa pihaknya memastikan satu korban jiwa akibat kecelakaan Bus Putra Sulung dan Kereta Api tersebut.

"Secara umum, korban meninggal 1 orang. Luka-luka 15 orang," katanya ketika dihubungi Minggu (21/04/2024).

Lebih lanjut, ia menyampaikan mengenai sopir bus dan kernet yang masih kabur.

Namun pihaknya sudah mengangantongi identitasnya.

"Saat ini masih lidik," singkatnya.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengucapkan turut berduka cita atas insiden yang terjadi di petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP) KM 193+7.

“Kejadian terjadi pada 13.10 WIB saat KA Rajabasa relasi Tanjungkarang sampai dengan Kertapati ditemper Bus di KM 193+7 petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP)," kata Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki AssjariAssjari,  Minggu (20/4/2024). 

Menurutnya, perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual, yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya. 

"Tidak ada penumpang KA dan awak Kru KA yang menjadi korban jiwa, seluruhnya selamat pada insiden tersebut. Hanya saja, ada korban pada penumpang Bus ketika KAI Divre IV Tanjungkarang melakukan proses evakuasi ke Rumah Sakit terdekat antara lain empat korban jiwa dan lima belas luka-luka,” ungkapnya. 

LAKA LANTAS - Kembali terjadi lakalantas di perlitasan kereta api tanpa palang pintu di jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Minggu (21/04/2024).
LAKA LANTAS - Kembali terjadi lakalantas di perlitasan kereta api tanpa palang pintu di jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Minggu (21/04/2024). (Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman)

Kronologi

Kejadian naas kembali terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu yang terletak di Jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Minggu (21/04/2024), sekitar pukul 13.15 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan kali ini kecelakaan lalu lintas antara kereta api jenis penumpang dengan Bus Penumpang dengan nopol BE 7037 FU.

Dimana bus Putra Sulung ini berangkat dari Belitang menuju ke Jakarta.

Sedangkan kereta api berseri CC 201 83 40 jenis penumpang dari stasiun rajabasa menuju stasiun Kertapati, Palembang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved