Berita Viral

Sosok Siti Fatimah, TKW di Madiun Robohkan Rumah karena Sakit Hati Dicerai Suami, 9 Tahun Menabung

Inilah sosok Siti Fatimah (38) selaku TKW di Madiun Jawa Timur yang robohkan rumahnya karena sakit hati diceraikan sang suami...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Sosok Siti Fatimah TKW di Madiun Robohkan Rumah Sakit Hati Diceraikan Suami, Diduga Diselingkuhi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok TKW di Madiun Jawa Timur yang robohkan rumahnya karena sakit hati diceraikan sang suami.

Sosok TKW itu diketahui bernama Siti Fatimah (38).

Siti Fatimah menjadi sorotan lantaran merobohkan rumahnya karena sakit hati diceraikan sang suami, Mutahtohirin (35).

Padahal rumah Siti Fatimah itu ternyata sudah ia bangun selama 9 tahun menabung.

Kisah TKW di Madiun Robohkan Rumah Karena Sakit Hati Diceraikan Oleh Suami, Sudah 9 Tahun Menabung
Kisah TKW di Madiun Robohkan Rumah Karena Sakit Hati Diceraikan Oleh Suami, Sudah 9 Tahun Menabung (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

Namun rupanya Siti Fatimah memiliki alasan sendiri sampai merobohkan rumahnya.

Rupanya Siti Fatimah mengaku sakit hati dicerikan secara sepihak oleh suaminya, Mutahtohirin (35).

Tak hanya itu saja, perceraiannya dengan Mutahtohirin diduga karena kehadiran orang ketiga.

Diketahui jika, Siti Fatimah merobohkan rumahnya pada Kamis, (18/4/2024) petang dengan disaksikan warga sekitar.

Bahkan Polri dan TNI tampak siaga di lokasi agar tidak menimbulkan kekacauan lebih parah.

Siti Fatimah sendiri mengaku merobohkan rumahnya itu agar bisa direnovasi sesuai dengan desain semestinya.

Dengan harapan supaya lebih bagus, serta bisa ditempati oleh anaknya.

Baca juga: Reka Adegan Kasus Kekerasan Dialami Anak Isa Bajaj di Alun-Alun Magetan, Kakak Korban Teriaki Pelaku

Baca juga: Ternyata Sudah Setahun, Awal Mula Terbongkarnya Perseteruan Ruben Onsu & Jordi Onsu, Dibongkar Adik

Bahkan ia juga sudah meminta izin kepada mantan mertuanya.

"Saya yang beli, sewaktu saya di Hongkong, kemarin saya minta surat suratnya tapi tidak dipenuhi. Saya ingin bongkar dulu, biar tahu ukuran tanahnya berapa karena dokumennya belum saya dapat," jelasnya.

"Saya ingin secara kekeluargaan mau renovasi ini. Saya yang beli mau dan benahi rumah. Silakan kalau memilih jalur hukum, saya juga akan demikian," tuntasnya.

Namun rupannya kesepatakan tersebut gagal dan membuat perseteruan antara kedua belah pihak.

"Sebelum saya robohkan, saya sudah ketemu sama mantan mertua kemarin Idulfitri, sudah bilang saya mau renovasi rumah ini dan mereka setuju," imbuh Siti Fatimah.

"Begitu sudah dapat izin, saya datangkan alat berat, tapi saya dipersulit mantan suami saya, alasan harta gono gini," jelasnya.

Sementara, Kepala Dusun Pucanganom, Nuryanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Pihaknya juga mengaku sempat melakukan mediasi dengan kedua belah pihak.

"Rumah itu menempati tanah yang dibeli pasangan suami istri," ujar Nuryanto.

"Sama-sama bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia di luar negeri," imbuhnya.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Pelalawan Riau Diduga Sering Hina Ibu, Tusuk Korban di Kamar Mandi

Menurutnya, pembelian menggunakan dana jerih payah suami istri yang bernama Mutahtohirin dan Siti Fatimah.

Namun sayangnya, rumah tangga keduanya tidak berjalan dengan harmonis.

"Mereka yang tinggal di luar negeri sepakat bercerai. Kemarin mediasi sore dan dilanjut pagi tadi."

"Mediasi berakhir buntu, akhirnya kami kembali menyerahkan kepada keduanya," bebernya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved