Berita OKI
Ali Warga OKI Dibunuh Usai Nonton Orgen Tunggal, Ternyata Sempat Curhat ke Istri Nyawanya Terancam
Kasus pembunuhan terhadap Saidina Ali (53) yang tewas usai nonton orgen tunggal di Jejawi Ogan Komering Ilir (OKI) sudah memasuki tahap persidangan.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Sehingga lanjutnya, mereka dari tim kuasa hukum ingin menghadirkan saksi-saksi yang bisa menerangkan seterang-terangnya, termasuk saksi mahkota.
"Karena dalam hukum lebih baik membebaskan seribu orang bersalah, daripada menghukum satu orang yang tidak bersalah," jelaskan.
Dia berharap majelis hakim dapat benar-benar menyimpulkan kasus ini berdasarkan fakta yang muncul dalam setiap persidangan.
"Saya berharap majelis hakim dapat menggunakan hati nuraninya.Tanpa adanya hal-hal yang mengotori kredibilitas pengadilan itu sendiri," harapnya.
Diketahui, sidang perkara ini digelar di Pengadilan Negeri Kayuagung dan sudah memasuki agenda mendengarkan keterangan saksi.
Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Agung Nugroho Suryo Sulistio menghadirkan 9 saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari OKI, Parid Purnomo.
Dari 9 saksi terdiri 5 orang anggota gabungan Polsek Jejawi dan Polres OKI yakni Wiwinsyah, Nurul Aman, Ivo Fransisco, Muhamad Fadli dan Edwar.
Selanjutnya 4 orang lagi anggota keluarga korban yaitu Ardianto, Farida Leni, Ida Puspita dan Solbia.
Dikonfirmasi terpisah Ketua Majelis Hakim, Agung Nugroho Suryo Sulistio mengatakan persidangan akan kembali dilanjutkan pada Selasa (23/4/2024) mendatang.
"Dengan agenda yakni masih mendengarkan keterangan saksi," tuturnya singkat.
SEBELUMNYA, Direskrimum Polda Sumsel, Kombes Muhammad Anwar Reksowidjojo mengatakan pembunuhan berawal sewaktu pelaku (hendra bin nuri) menonton acara orgen tunggal pada Senen (30/11/2023) malam.
"Saat itu datang korban yang juga bermaksud nonton orgen tunggal, dari situ timbul niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban dikarenakan pelaku menyimpan dendam dengan korban," katanya saat ditemui di Mapolres OKI.
Dengan niat tersebut, kemudian pelaku pulang ke rumah untuk mengambil sajam jenis parang dan mengajak Ujang Kocot bersama-sama menghabisi korban.
Selanjutnya sekitar jam 23.30 WIB korban pun pulang dari acara orgen tunggal dan 2 pelaku segera menghadangnya saat korban tengah mengendarai sepeda motor dengan berboncengan.
"Namun saat itu korban tidak mau berhenti, yang kemudian pelaku (Hendra) langsung membacok leher korban sebanyak 2 kali dan mengenai leher korban. Sehingga mengakibatkan korban terjatuh,"
| Cerita Untung, Warga Asal Yogyakarta Kayuh Sepeda Berhias Topeng Keliling Indonesia, Singgah di OKI |
|
|---|
| Pemkab OKI Siapkan 16 Hektare Lahan Untuk Interchange Tol Terpeka, Optimis Tingkatkan Ekonomi Rakyat |
|
|---|
| 25 Pejabat di OKI, Berebut 6 Jabatan, Kepala Dinas Hingga Kepala Badan Dalam Proses Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Harga Sembako di Pasar Kayuagung Melonjak, Warga Keluhkan Ayam, Telur, dan Ikan Tak Lagi Terjangkau |
|
|---|
| Daftar Tarif E-Parkir yang Diterapkan di RSUD Kayuagung, Demi Keamanan dan Basmi Parkir Liar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.