Menantu Otak Pembunuhan Mertua

Tak Dianggap Selama jadi Menantu, Novi Pernah Niat Santet Mertua, Kini Bayar Orang Bunuh Ibu Suami

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan motif tersangka merencanakan pembunuhan kepada ibu mertuanya karena dendam dan sakit hati.

|
Editor: Weni Wahyuny
Kolase foto dok TribunnewsSultra.com
Terungkap motif menantu bunuh mertua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Novi sakit hati karena tak dianggap selama jadi menantu. Ia bahkan pernah berniat santet mertuanya 

Kedua tersangka dijerat pasal 430 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Aktor pembunuhan terungkap saat pihak kepolisian manaruh curiga kepada ND.

Sebab, ketika proses pemeriksaan tersangka ND memberikan keterangan berubah-ubah.

“Karena keterangan ND (Novi) saat diperiksa berubah-ubah terus. Ketika diperiksa berubah, diperiksa lagi berubah, jadi jadi ini yang membuat curiga penyidik,” tukas Kapolresta Kendari.

Kronologi Pembunuhan

Sebelum menjemput mertuanya di Kelurahan Sampara Konawe, ND terlebih dahulu bertemu dengan tersangka CM (21) di depan salah satu ATM di Kendari pada Minggu (7/4/2024) pukul 08.00 Wita.

Setelah itu, ND mengajak CM untuk makan di salah satu rumah makan di Kendari.

Kemudian keduanya merencanakan pembunuhan di rumah makan tersebut.

Setelah menyusun rencana, ND yang tinggal di salah satu perumahan di Kecamatan Poasia, Kendari berangkat bersama suami dan anaknya ke rumah mertuanya di Sampara, Kabupaten Konawe.

Kemudian ND mengajak mertuanya untuk belanja di Kendari.

Sementara suami dan anaknya tidak diajak.

Tiba di Kendari, ND langsung menuju swalayan bersama korban untuk berbelanja barang kebutuhan Idul Fitri.

Selanjutnya ND dan mertuanya berbelanja bawang di Pasar Anduonohu.

Baca juga: Motif ND Menantu Bunuh Mertua di Kendari, Sakit Hati Ikut Campur Rumah Tangga

ND kemudian mengarahkan kendaraannya menuju ke bundaran Citraland.

Lalu memutar balik dan menuju ke jalan Madusila Kelurahan Anduonohu tempat kejadian pembunuhan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved