Pembunuh di Macan Lindungan Ditangkap

Sosok FA Anak Ikut Tewas Dibunuh Bareng Ibunya di Macan Lindungan, Dikenal Anak Baik di Sekolah

Sosok Farah Atika Putri alias FA (14) tewas dibunuh bersama ibunya Wasila (40) di rumahnya di Macan Lindungan dikenal sebagai sosok anak baik.Diketa

Penulis: andyka wijaya | Editor: Moch Krisna
Kolase/IST
Sosok FA Anak Tewas Dibunuh Bersama Ibunya di Macan Lindungan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Farah Atika Putri alias FA (14) tewas dibunuh bersama ibunya Wasila (40) di rumahnya di Macan Lindungan dikenal sebagai sosok anak baik.

Diketahui FA tercatat sebagai salah satu siswa di SMP Islam Az Zahrah 2 Palembang dan masih duduk di kelas 9.

Melansir dari instagram sekolahnya, Selasa (14/6/2024) pihak sekolah mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya FA dan ibundanya.

"Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya, menerima iman dan islamnya, dilapangkan kuburnya, diampuni dari segala dosanya serta diberikan syafaat di Yaumil akhir kelak. Semoga Allah SWT mengangkat derajatnya dan menempatkan ditempat yang mulia", tulis di keterangan postingan tersebut.

Sosok FA Dibunuh Bersama Ibu di Macan Lindungan
Sosok FA Dibunuh Bersama Ibu di Macan Lindungan

Sementara itu, Humas SMP Islam Az Zahrah, Beta Alexander menguak sosok FA semasa bersekolah.

FA dikenal sebagai anak yang memiliki sikap baik dan tidak pernah berulah di sekolah.

" Anaknya orang baik, pendiam tidak banyak ulah kalu sekolah, dan nilai akademiknya juga bagus," ungkap Beta Alexander.

Pihaknya  tidak menyangka FA menjadi korban penganiayaan yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.

" Mendengar kamu meninggal Farah, kami tidak menyangka, " ungkapnya .

Ketika ditanya soal ibu Farah, Wasila, Beta juga mengatakan orang juga baik, pihak sekolah sering berkomunikasi kasih dengan ibu Farah

"Ini karena ibu Farah sering menjemput anaknya ke sekolah," Tuturnya.

Suganda Habisi Nyawa Ibu dan Anak

Suganda pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan membeberkan cerita versinya kepada para penyidik kepolisian polrestabes palembang.

Kepada pihak penyidik yang bertanya, Suganda mengaku tindakan dipicu dendam pasal gaji.

Selama Suganda bekerja bersama suami korban bernama Anung Kurniawan, pelaku mengaku sering dibercandai saat meminta gaji.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved