Pembunuhan di Macan Lindungan Palembang

Hasil Pemeriksaan Luar Jasad Ibu dan Anak Dibunuh di Macan Lindungan, Dokter : Ada Luka Tangkisan

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengungkap hasil pemeriksaan luar yang dilakukan terhadap dua orang korban ibu

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Polisi mengevakuasi jenazah ibu dan anak yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Macan Lindungan, Palembang, Senin (15/4/2024). 

Baca juga: Pak RT, Istri Saya Dibunuh, Detik-detik Suami di Macan Lindungan Temukan Istri dan Anaknya Tewas

"Suaminya lagi di bengkel sebelum kejadian ini. Terus dapat telpon minta tolong. Begitu dia pulang ke rumah lihat istrinya sudah terkapar di garasi," katanya.

Belum bisa dipastikan apakah peristiwa ini adalah perampokan, saat ini pihak Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Barat I sedang melakukan olah TKP.

"Belum tahu ada barang yang hilang atau tidak," katanya.

Keterangan Polisi

Kapolrestabes Palembang, Kombes Haryo Sugihartono memastikan, ibu dan anak yang tewas di rumahnya di Jalan Macan Lindungan merupakan korban pembunuhan.

"Yang pasti ini pembunuhan," katanya saat ditemui di TKP, Senin (15/4/2024). 

Kombes Haryo menjelaskan dua orang yang ditemukan tewas adalah seorang ibu bernama Wasila (40) dan anak perempuan inisial FA (16).

Ternyata, ada satu anak laki-laki korban yang melihat peristiwa itu dan dalam kondisi selamat.

"Anak korban yang laki-laki sempat kontak (dengan pelaku), anak tersebut sempat melihat perawakan korban," ungkap Kombes Haryo.

Dari keterangan anak korban, lanjut Kombes Haryo, pelaku hanya satu orang dan pembunuhan itu dilakukan seorang diri.

Kombes Haryo berharap keterangan korban selamat bisa menjadi petunjuk.

"Anaknya tidak mengenali (pelaku)," ujarnya.

Kombes Haryo mengungkap, pihaknya sudah menemukan CCTV di rumah korban namun tidak berfungsi dengan baik.

"Sehingga kami kesulitan mendapat rekaman kejadian, namun kami tetap akan melakukan yang terbaik," terangnya.

Terkait motif pembunuhan, Kombes Haryo mengatakan masih dalam proses penyelidikan.

"Barang bukti yang diamankan berupa pengki yang masih menempel di bagian tubuh korban dan pisau dapur penuh dengan darah," katanya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved