Berita Viral

Viral Pengemudi Fortuner Pelat TNI Tabrak Mobil di Tol Japek, Ngaku Adik Jenderal, Diusut Puspom

Dalam narasi di video, pengendara Fortuner itu marah-marah usai menabrak mobil lain, hingga mengaku sebagai adik seorang jenderal.

|
Editor: Weni Wahyuny
X @tantekostt
Mabes TNI menyebut Puspom TNI akan menyelidiki Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI yang marah seusai menabrak mobil lain di Tol Japek KM 57. Sang pengemudi ngaku adik Jenderal 

"Bapak dinesnya di mana?," tanya seseorang di dalam mobil.

"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.

Baca juga: Motif Pembunuhan Casis TNI AL asal Nias Terungkap, Ini Peran Masing-masing Para Tersangka

Rupanya ia yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.

"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???" tulisnya lagi.

"Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur," sambungnya.

Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.

Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.

"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.

Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.

"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.

Baca juga: Viral Anggota TNI Foto Prewed Pakai Tank, Kadispenad Beri Penjelasan : Bukan Pamer

Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.

"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :)," tulisnya lagi.

Kata Mabes TNI

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar menuturkan pihaknya akan mendalami dan menyelidiki pengendara mobil Fortuner berpelat nomor dinas TNI yang cekcok dengan warga di jalan dan videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, menurut Nugraha, pelat dinas mobil itu diketahui sudah kedaluwarsa (2022).

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved