Perahu Apung Jadi Favorit, Ribuan Pengunjung Padati Objek Wisata Danau Aur di Musi Rawas

Termasuk pengamanan di menara pandang, dimana pengunjung dilarang menaikannya, dengan pertimbangan keamanan.

"Kemudian untuk Dishub mereka melakukan pengaturan di areal parkir. Sehingga dengan kerjasama ini, kami merasa sangat terbantu sekali," tutup Fatebone. 

Baca juga: Harga Daging Sapi Rp140 Ribu di Musi Rawas, Daging Kerbau Rp150 Ribu, Pedagang Ngeluh Pembeli Turun

Baca juga: Belum Sampai Tujuan, Pemudik Tujuan Padang Sidempuan Kecelakaan di Musi Rawas, Mobil Rusak Parah

Sementara itu, Edi salah seorang pengunjung dari Provinsi Bengkulu mengaku, sengaja datang ke Danau Aur untuk melihat dan menikmati keindahannya.

"Liat di berita-berita, katanya Danau Aur ini banyak kemajuannya. Makanya, lebaran tahun ini bersama keluarga memilih Danau Aur untuk berlibur," kata Edi saat diwawancarai Sripoku.com. 

Edi mengaku, sudah ada beberapa fasilitas yang dinikmati, seperti dermaga, kemudian perahu apung dan juga spot-spot lainnya. 

"Yang paling favorit itu perahu apung, karena disana kita bisa bersantai, seraya menikmati keindahan Danau Aur dengan keliling langsung," ungkapnya.

Pantauan di lapangan, memang dari sekian banyaknya spot yang ada di Danau Aur, perahu apung yang paling di minati oleh para pengunjung. 

Bahkan, saat wartawan Sripoku.com tiba di Danau Aur, tak ada satupun perahu apung yang terparkir di dermaga.

Semuanya, sudah berlayar mengelilingi pulau yang ada di tengah-tengah Danau Aur.