Seputar Islam

5 Amalan Utama di Bulan Syawal 1445H/2024, Melaksanakan Puasa Syawal 6 Hari Hingga Bersedekah

Amalan-Amalan Bulan Syawal 1445 H: 1. Puasa Syawal 6 Hari, Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun. Sebagaima

TRIBUNSUMSEL.COM
5 Amalan Utama di Bulan Syawal 1445H/2024, Melaksanakan Puasa Syawal 6 Hari Hingga Bersedekah 

TRIBUNSUMSEL.COM - 1 Syawal 1445 Hijriyah jatuh pada tanggal 10 April 2024 atau tepatnya hari ini seluruh umat muslim tengah merayakan hari kemenangan Idul Fitri.

Bulan Syawal memiliki keistimewaan sebagai pelengkap ibadah di bulan Ramadhan sehingga keberkahannya akan terus mengalir bagi semua muslim.

Guna meningkatkan keimanan dan mempertahankan perbuatan baik selama bulan Ramadhan kemarin, umat muslim dapat mengerjakan amalan-amalan dibawah ini.

Berikut adalah amalan utama yang bisa dikerjakan disepanjang bulan Syawal 1445 Hijriyah, mudah diikuti.

___

Amalan-Amalan Bulan Syawal 1445 H

1. Puasa Syawal 6 Hari

Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abu Ayub Al Anshari, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

“Barang siapa berpuasa Ramadan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun.” (HR Muslim, Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Jabir).

2. Silaturahmi

Syawal adalah bulan yang baik untuk menyambung tali silaturahmi. Anjuran dan perintah untuk menjalin tali silaturahmi disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasulullah menjawab :

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ

Artinya: “Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari no. 5983)

Selain mendapatkan keutamaan berupa kelapangan rezeki dan juga perwujudan keimanan seseorang, menyambung tali silaturahmi juga dapat mencegah diri kita dari dosa yang menjerumuskan kita ke dalam api neraka. Hal ini sesuai dengan apa yang disebutkan dalam hadis dari Abu Bakroh, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved