Dokter di Jambi Tewas Kecelakaan

Polisi Pastikan Dokter Dwi Bukan Pelaku Pencurian, Sempat Dikejar Warga Hingga Tewas Kecelakaan

Kapolres Mauro Jambi, AKBP Wahyu Bram memastikan, dokter Dwi Fatimahyen (29) yang tewas kecelakaan tunggal bukan pelaku pencurian.

|
tribunjambi.com
Kapolres Mauro Jambi, AKBP Wahyu Bram memastikan, dokter Dwi Fatimahyen (29) yang tewas kecelakaan tunggal bukan pelaku pencurian. 

Adapun rumah yang ditempati Zulkifli tepat berada di seberang lokasi kejadian.

Ia tiba-tiba mendengar ada suara benturan keras, membuatnya segera keluar rumah.

Tak lama kemudian, ia melihat ada kecelakaan mobil yang menabrak kios.

"Kedengaran anak-anak di sini dua kali tembakan setelah bunyi benturan kecelakaan itu," ungkap Zulkifli, Selasa (2/4/2024).

Diceritakan Zulkifli, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

"Mobil tergeletak di situ, warga saya lihat sudah ramai," kata Zulkifli.

Saat keluar dari rumah, ia juga melihat sudah ada anggota polisi di lokasi kejadian.

Ada juga sejumlah warga yang tak dikenalinya, yang diduga ikut mengejar dokter tersebut dari wilayah lain.

"Saya lihat itu sudah ada mobil polisi, ada warga juga yang ngejar ramai-ramai pakai motor, bukan warga sini," ungkapnya.

Dia bilang, kios yang ditabrak dokter perempuan muda itu milik saudaranya.

Akibat kecelakaan itu, dua tiang beton penyangga kios hancur akibat ditabrak keras

Mobilnya dilihatnya terpental sekitar 5 meter dari tiang yang ditabrak.

Sementara posisi korban ditemukan tidak bernyawa diatas tanah, tepat di samping mobilnya.

"Dia terpental di samping itu. Sudah tidak bernyawa. Kalau darah dak ado keluar," ungkap Zulkifli saat menunjukkan lokasi.

Kronologi Versi Keluarga

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved