Berita Viral

'Surga Untuk Mama' Kesedihan Anak Penjaga Toko Baju usai Ibu Ditusuk Wanita hingga Tewas

Duka mendalam bagi anak penjaga toko, Resy Ariskat alias RA ibu tewas ditusuk DN hingga tewas.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV/Ig@shandyasherindu_
(Kiri) DN, tersangka penusukan penjaga toko baju di Tangerang hingga tewas. Duka mendalam bagi anak penjaga toko, Resy Ariskat alias RA ibu tewas ditusuk 

TRIBUNSUMSEL.COM - Duka mendalam bagi anak penjaga toko, Resy Ariskat alias RA ibu tewas ditusuk DN hingga tewas.

Seperti diketahui, peristiwa penusukan yang terjadi di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (1/4/2024) tengah viral dimedia sosial.

Korban RA ditemukan tewas bersimbah darah ditikam oleh seorang wanita bermobil berinisial DN.

Akibat perbuatannya kini pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan terancam penjara 15 tahun.

Kepergian RA menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga, terutama sang anak

Dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (3/4/2024) lewat Instagramnya @shandyasherindu_, anak Resy Ariskat mengungkapkan kesedihannya setelah sang ibu berpulang untuk selamanya.

Anak penjaga toko itu mengunggah suasana di rumah duka.

Anak Resy Ariskat alias RA, tampak sangat terpukul dengan kepergian sang ibu.

Ia menciumi jenazah sang ibunda yang sudah terbungkus kain kafan.

"Surga firdaus untuk Mama," tulisnya.

Baca juga: Pengakuan DN Wanita Tusuk Penjaga Toko Baju hingga Tewas, Sakit Hati dengan Perkataan Korban

Jenazah Resy Ariskat kemudian dibawa pihak keluarga ke tempat pemakaman umum.

Setelah proses pemakaman selesai, mereka menaburkan bunga keatas makam Resy Ariskat.

Kesedihan anak penjaga toko, ibu tewas ditusuk
Kesedihan anak penjaga toko, ibu tewas ditusuk (Youtube Kompas TV/Ig@shandyasherindu_)

Anak Resy Ariskat tampak tak kuasa menahan kesedihan, sehingga harus dibantu untuk berdiri oleh kerabatnya yang lain.

Ia lalu menyebut DN yang sudah menusuk ibunya hingga tewas adalah iblis.

"Iblis menyerupai manusia," tulisnya.

Baca juga: Sosok DN Wanita yang Tusuk Penjaga Toko di Tangerang Usai Ditegur Masuk Toko Pakai Sandal

Pengakuan Pelaku

Sementara, Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika ND melihat baju koko dan batik yang dijual oleh korban.

Pada saat itu, RA yang tengah mengepel lantai meminta pelaku untuk melepaskan alas kaki sebelum masuk toko.

Namun DN tidak ingin melepaskan sepatunya dan tidak jadi membeli baju di toko tersebut.

"Tetapi pelaku tak ingin melepaskan sepatu, lalu tidak jadi membeli di toko korban dan meninggalkan toko korban," ujar Stanlly kepada wartawan, Selasa (2/4/2024). Dikutip dari Kompas.com

Pengakuan DN (43) tusuk penjaga toko baju berinisial RA, sakit hati dengan perkataan korban.
Pengakuan DN (43) tusuk penjaga toko baju berinisial RA, sakit hati dengan perkataan korban. (Kompas.com)

Kemudian, saat DN meninggalkan lokasi kejadian, ia mendengar RA melontarkan makian.

Di situ lah terjadi cekcok antara pelaku dengan korban. Tak berselang lama, DN mengambil katana sepanjang 50 sentimeter yang disimpan di dalam mobilnya dan menusuk tubuh korban.

"Setelah di depan korban, pelaku cabut katana dari sarungnya dan menusukkan ke bagian kiri bawah payudara korban. Korban bersimbah darah dan lari ke depan toko, tersungkur tidak bergerak," ungkap Stanlly.

DN lantas melarikan diri dengan mengendarai mobilnya. Setelah mendapatkan laporan, polisi bergegas mencari keberadaan pelaku.

"Hari itu juga Reskrim dapat laporan, langsung ke TKP melakukan pengejaran pelaku. Ternyata pelaku menyerahkan diri ke Polsek Jati Uwung," ucapnya.

Ngaku Sakit Hati

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa mengatakan DN nekat melakukan aksinya karena sakit hati dengan perkataan RA.

"(Dilakukan) spontan. Modusnya (penusukan) adalah sakit hati," imbuhnya.

Ia memastikan, korban dan pelaku tak saling mengenal.

Adapun katana yang digunakan menusuk korban memang sengaja dibawa pelaku di dalam mobilnya.

"Jadi katana ini memang dibawa oleh pelaku, sudah ada di kendaraannya. Ketika dia cekcok, kalau dilihat dari videonya, dan keterangannya semuanya (katana) ada di mobil dan dibawa oleh pelaku," kata Stanlly.

Kini, polisi sedang mendalami dari mana asal katana itu.

"Untuk sementara katana ini dibawa oleh pelaku. Nanti kami dalami lagi apakah punya dia atau punya siapa, kami dalami lagi," tutur dia.

Akibat perbuatannya, DN kini telah ditahan di Mapolsek Kelapa Dua.

DN dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Detik-detik Penusukan

Peristiwa penusukan penjaga toko busana membuat gempar warga sekitar.

Sebab pelaku yang merupakan seorang wanita tersebut melakukan aksinya ketika kondisi sekitar lokasi cukup ramai.

Bahkan sebelum melakukan aksi penusukan itu, pelaku sempat menabrak beberapa kendaraan sepeda motor.

Hal ini diceritakan oleh Yani seorang saksi mata kejadian tersebut, dilansir dari Tribun Tangerang.

Kata dia, kejadian penusukan hingga mengakibatkan korban tewas bersimbah darah itu terjadi pada pukul 10.00 WIB.

Sebelum peristiwa penusukan terjadi pelaku diketahui mengemudikan kendaraan roda empat dengan nopol B 1568 CZE secara ugal-ugalan.

Bahkan, sepeda motor yang tengah membawa muatan tabung gas 3 kilogram (kg) turut ditabrak oleh pelaku.

Setelah berhenti, pelaku pun keluar dari mobil dan menghampiri korban yang tengah menjaga toko busana.

Pelaku pun langsung menusuk korban hingga jatuh tersungkur bersimbah darah.

Melihat korban tersungkur, pelaku pun berusaha melarikan diri, saat kejadian banyak warga yang menyaksikan.

Warga pun sempat berupaya menangkap pelaku, hanya saja pelaku mengancam warga dengan senjata tajam.

Melihat banyak warga yang berusaha menangkapnya, pelaku pun panik hingga berupaya melarikan diri.

Beberapa kendaraan sepeda motor yang berusaha menghalangi pelaku untuk kabur pun ditabrak oleh pelaku.

"Warga udah tendang-tendangin mobilnya buat berhentiin dia, motor yang ditabrak tadi juga udah nutupin jalan biar enggak kabur. Tapi pelaku justru maju mundur kencang sampe nabrakin warga biar bisa lari," kata Yani salah satu warga sekitar.

"Pelaku sempat ngancem warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan samurai yang dia punya waktu mau masuk ke dalam mobil," sambungnya.

Menurut Yani, pelaku akhirnya bisa berhasil ditangkap saat tengah melarikan diri lantaran menabrak sebuah mobil dari arah berlawanan.

"Pelaku akhirnya ketangkap di depan sana, katanya nabrak mobil Pajero terus dikeluarin sama warga yang mengejar dia," ungkap Yani.

Sementara itu, korban tergeletak di pinggir jalan, tidak jauh dari lokasi mobil pelaku.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved