Dokter di Jambi Tewas Kecelakaan

Penjelasan Polisi Soal Kronologi Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan usai Dikejar Warga dan Polisi

Pihak kepolisian memberi penjelasan soal dokter muda di Jambi tewas kecelakaan lantaran ngebut tak mau berhenti saat dikejar, sempat diteriaki maling

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/Suwandi / Tribun Jambi
Penjelasan Polisi Soal Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Dituduh Pencuri Ngebut Tak Mau Berhenti 

Namun, Dwi tidak segera mengubris dengan tetap mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Tindakan itu memiliki risiko, membahayakan diri sendiri, dan juga orang lain sehingga harus dihentikan.

“Sudah diperiksa sekitar lima orang, jadi kecurigaannya, ada orang tiba-tiba ngebut di perumahan kemudian dihentikan, gak mau berhenti kemudian kabur."

"Jadi prasangkanya adalah jangan-jangan ada warga yang menjadi korban tindak kejahatan, soalnya kaca mobil gelap,” terangnya.

Selama pengejaran tidak ada insiden lain. Berdasarkan rekaman CCTV, yang melakukan pengejaran hanya dari warga Pondok Cipta. Tidak ada warga lain.

 

Sempat Telpon Orangtua

Sementara itu terungkap detik detik sebelum Dwi tewas kecelakaan.

Diketahui jika Dwi yang panikdikejar oleh polisi dan warga karena dituduh maling mobil sempat menghubungi sang ayah.

Dwi Fatimahyen, dokter muda di Jambi tewas setelah mengalami kecelakaan, Jumat (29/3/2024). Ia sempat diteriaki maling dan dikejar warga hingga polisi
Dwi Fatimahyen, dokter muda di Jambi tewas setelah mengalami kecelakaan, Jumat (29/3/2024). Ia sempat diteriaki maling dan dikejar warga hingga polisi (Instagram, TribunJambi.com/Rifani Halim)

Hal ini diungkap oleh sepupu korban, Erwin menjelaskan bahwa korban ketakutan karena dibuntuti orang.

Sebelum kejadian Dwi sedang mencari ruko untuk usaha klinik kecantikan.

Menurutnya, korban dan sang kakak yang juga berprofesi dokter telah memiliki usaha klinik kecantikan sebanyak 2 cabang.

Rencananya mereka akan menambah cabang lagi.

"Ketika dekat SPN, Dwi menelepon bapaknya Pasiman. Beliau ketakutan saat menelepon orang tuanya," jelas Erwin. Dikutip dari TribunJambi,com

Baca juga: Viral TKW Asal Dompu Nangis Jadi Korban Penyiksaan Majikan di Oman, Kini Diselamatkan & Dipulangkan

"Pak saya takut, saya dibuntuti orang," ungkap Erwin menirukan ucapan Dwi kepada ayahnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved