Dokter di Jambi Tewas Kecelakaan

'Pak Saya Takut' Curhat Dokter Dwi Sempat Hubungi Ayah Sebelum Tewas Kecelakaan, Dibuntuti 3 Orang

Detik-detik dokter Dwi Fatimahyen (29) tewas kecelakaan dikejar polisi dituduh maling, sempat hubungi sang ayah.

tribunjambi.com
Detik-detik dokter Dwi Fatimahyen (29) tewas kecelakaan dikejar polisi dituduh maling, sempat hubungi sang ayah. 

"Ada pula infonya korban ini lari dikejar oleh warga dan polisi karena telah melakukan tabrak lari, itu juga tidak ada. Kami hanya ingin klarifikasi kepada media yang memberitakan di awal. Jika memang benar almarhumah ini mencuri mobil tolong dibuktikan, jika beliau melakukan tabrak lari siapa korbannya, siapa yang ditabrak tolong buktikan," jelasnya.

Dia berharap agar pihak yang menarasikan dr Dwi bersalah agar melakukan klarifikasi kepada media yang telah menyebar luaskan informasi tersebut. Bahwa informasi awal tersebut tidak benar.

"Tujuannya apa, biar nama baik beliau itu pulih mengingat beliau sudah jadi almarhumah," kata Erwin.

Baca juga: Kondisi Suster IPS Saat Aniaya Anak Aghnia Ngaku Psikologis Down, Keluarga Minta Uang Adik Sakit

Keluarga Minta Keadilan

Kini pihak keluarga meminta keadilan, dan nama baik almarhumah dibersihkan, karena sudah banyak fitnah kepada dia sebelumnya.

Selain difitnah jadi pencuri mobil, ada juga yang menyebut Dwi Fatimahyen (29) dikejar-kejar karena melakukan tabrak lari.

Keluarga dr Dwi menyangkal. Mobil itu milik Dwi Fatimah, dan tidak ada kasus tabrak lari sebelumnya.

"Jika memang benar almarhumah mencuri mobil tolong dibuktikan, jika melakukan tabrak lari, siapa korbannya? tolong buktikan," kata Erwin, sepupu korban, yang berprofesi sebagai dosen.

Kronologi kecelakaan

Melansir Kompas.com, Dwi tewas setelah menabrak tiang listrik dan rumah warga hari Jumat sekitar pukul 23.50 WIB.

Kejadian bermula saat Dwi mengemudikan kendaraannya dalam kondisi mengebut di area perumahan.

Adapun lokasinya di Perumahan Pondik Cipta atau dekat Kawasan SPN Polda Jambi, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong.

Diduga warga kesal karena korban tak mau diberhentikan hingga akhirnya diteriaki maling.

Setibanya di pos penyekatan polisi, petugas yang melihat mobil ngebut dan dikejar-kejar warga pun turut melakukan pengejaran.

"Mobil yang dikendarai korban itu ngebut ketika melewati pos penyekatan polisi."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved