Berita Ogan Ilir

Harga Duku Di Ogan llir Cuma Rp2.500 per Kg, Petani Biarkan Buah Busuk di Pohon: Kalau Dijual Rugi

Petani di Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir mengeluhkan harga buah duku yang kini merosot tajam. Imbasnya, petani membiarkan buah duku busuk di pohon.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Aktivitas petani duku di Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir, Kamis (28/3/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Petani di Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir mengeluhkan harga buah duku yang kini merosot tajam. 

Untuk di tingkat petani, harga duku kini hanya dikisaran Rp 3 ribu bahkan ada yang hanya Rp 2.500 per kilogram sehingga tentu saja dirasa sangat merugikan. 

Para petani menyebut anjloknya harga duku ini merupakan yang terendah sejak kurun waktu delapan tahun terakhir.

"Tahun ini parah sekali. Harga duku cuma Rp 3 ribu, malahan ada yang Rp 2.500 per kilo," kata Irvan, seorang petani duku di Rantau Alai, Kamis (28/3/2024).

Dengan harga yang tak bersahabat, petani memilih membiarkan duku busuk di pohon dibandingkan untuk dijual.

"Kalau mau dijual, tidak akan balik modal. Malahan bisa rugi banyak," ungkap Irvan.

Baca juga: Pedagang di OKI Terpaksa Buang Duku Karena Tak Laku, Harga Turun Ditambah Banyak Pedagang Musiman

Menurutnya, salah satu faktor anjloknya harga duku karena stok barang melimpah di pasaran, dampak panen serentak terutama di wilayah Sumatera Selatan.

Sementara untuk menjual duku, petani harus terlebih dahulu mengeluarkan modal untuk panen, pengemasan hingga distribusi ke pasar.

"Makanya tidak akan balik modal kalau mau jual duku. Jadi biarkan dulu di pohon," tutur Irvan.

Dirinya mengaku dapat memanen ratusan kilogram duku dari 50 batang yang ada di kebun miliknya.

Selain Irvan, petani-petani duku di wilayah Rantau Alai juga mengalami hal sama dan hanya memanen duku untuk kebutuhan konsumsi.

Menurut pria 30 tahun ini, harga duku yang dijual dari petani idealnya minimal Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu per kilogram.

"Kalau kami petani bisa dapat keuntungan, pastinya kami jual duku. Kalau tidak, ya pastinya rugi," kata Irvan. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News 

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved