Polisi Tembak Debt Collector

Gerakan Pemuda Peduli Sumsel Dukung Aiptu FN, Minta Polda Berantas Debt Collector

Sekelompok pemuda yang terhimpun dalam Gerakan pemuda peduli Sumsel (GPP-Sumsel) dan POSE-RI menyuarakan dan mendukung Polda Sumsel a

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Aksi Gerakan Pemuda Peduli Sumsel menyuarakan dukungan kepada Aiptu FN 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rachmad Kurniawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sekelompok pemuda yang terhimpun dalam Gerakan pemuda peduli Sumsel (GPP-Sumsel) dan POSE-RI menyuarakan dan mendukung Polda Sumsel agar mengusut dan memberantas debt collector yang kerap menggunakan cara premanisme.

Ini mereka lakukan di depan Mapolda Sumsel, pada Selasa (26/3/2024).

Aksi ini ditujukan pula sebagai dukungan kepada Aiptu FN yang terpaksa melakukan perlawanan ketika berhadapan dengan belasan debt collector yang ingin menarik mobilnya.

"Aksi untuk mendukung Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo lebih sigap untuk memberantas tindak perlakuan premanisme segerombolan berandalan/komplotan Debt Colector (DC)," ujar Sanusi, koordinator aksi.

Tindakan yang dilakukan oleh debt collector yang mengambil kendaraan secara paksa juga tidak dibenarkan.

"Kami menganggap ini tidak dibenarkan, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang terbaru dan OJK, harus melalui putusan pengadilan tidak harus mengambil secara paksa itu yang kami duga, sikap mereka sebagai premanisme 'begal' yang nyata," jelasnya.

Ia berharap polisi dapat menghentikan penyidikan terhadap Aiptu FN dan berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota tersebut sebagai polisi yang pemberani.

"Meminta Polda Sumsel agar menghentikan penyidikan terhadap kasus Aiptu FN, karena kami menilai ia seorang pahlawan, kami mendukung penuh. Jangan sampai Aiptu FN ini malah diberhentikan," tandasnya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved