Pagar Alam Ikut Rasakan Gempa Bengkulu 5,6 SR Saat Masyarakat Sholat Tarawih

TRIBUNSUMSEL.COM - Gempa berkekuatan 5,6 SR yang berpusat di Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu terjadi sekira pukul 20.20 WIB menghebohkan warga Pagar Alam.

Pasalnya guncangan sangat terasa besar di Pagar Alam.

Gempa terjadi saat masyarakat Pagar Alam sedang melaksanakan sholat taraweh. Meskipun semikian warga tetap melaksanakan sholat taraweh. 

Namum warga yang berada dirumah heboh dan berlarian keluar rumah. Karena guncangan gempa tersebut cukup besar  bahkan terjadi sebanyak dua kali.

"Gempanya terjadi dua kali berturut-turut, yang pertama tidak terlalu besar namun gampa susulannya cukup besar yang membuat warga berlarian keluar rumah," ujar Imron (79) warga Pagar Alam.

Senada dikatakan Mansa (47) warga Perumnas Talang Sawah mengatakan, gempa terjadi saat warga baru saja keluar masjid. Beruntung semua sudah berada diluar masjid.

"Kami tidak terlalu terasa karena sedang berjalan keluar masjid. Namun warga sekitar masjid terdengar berteriak meneriakan gampa-gampa," katanya.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kota Bengkulu, Sabtu (23/3/2024) malam.

Gempa bumi tersebut terjadi sekitar 20:20 WIB, hampir bersamaan dengan waktu umat Islam sedang melaksanakan ibadah Salat Tarawih.

Berdasarkan informasi dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa beada di 31 km Barat Daya, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Lokasi gempa berada di 4.66 LS, 102,72 BT dengan kedalaman 27 km.

Dari keterangan sementara, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hingga berita ini diturunkan, waktu pemuktahiran dari BMKG adalah pukul 20:23:16 WIB pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com