Berita Muratara

Curhat Pelayanan RS di Palembang Saat Tangani Sakit Tumor Parahnya, Kini Zubaidilah Dapat Bantuan

Curhatan Zubaidilah, warga Desa Pantai Kecamatan Rupit ini di medsos membuat warganet turut prihatin hingga videonya viral.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rahmat Aizullah
Tim Bank Mandiri Cabang Pembantu Tugu Mulyo Musi Rawas berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Muratara untuk proses pencairan dana bantuan bedah rumah dari Kementerian Sosial. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kisah Zubaidilah, warga asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang sempat viral curhat tentang pelayanan saat dirinya berobat di Palembang.

Curhatan Zubaidilah, warga Desa Pantai Kecamatan Rupit ini di medsos membuat warganet turut prihatin hingga videonya viral.

Dia curhat mengaku tidak mendapat pelayanan yang baik saat dirinya dan keluarga berobat ke Palembang untuk mengobati penyakit yang dideritanya.

Zubaidilah atau lebih akrab dipanggil Baidi menderita tumor di bagian leher dan kelopak mata. 

Kini Baidi panen berkah karena berobatnya di Palembang difasilitasi dan rumahnya di Muratara akan diperbaiki. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muratara, Zulyan Putra Franta mengatakan Zubaidilah mendapat pelayanan residensial dari Sentra Budi Perkasa di Palembang.

"Alhamdulillah, Sentra Budi Perkasa yang memfasilitasi beliau berobat selama berada di Kota Palembang," katanya dikutip TribunSumsel.com, Sabtu (23/3/2024).

Selain itu, rumah yang ditempati Zubaidilah akan dibedah oleh Direktorat Perlindungan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia. 

Zubaidilah mendapat bantuan melalui penerima program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

Pihak Bank Mandiri Cabang Pembantu Tugu Mulyo Musi Rawas sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Muratara untuk proses pencairan dana penerima RST tersebut.

"Alhamdulillah juga Pak Zubaidilah mendapat bantuan bedah rumah dari Kementerian Sosial, pihak dari Bank Mandiri sudah berkoordinasi dengan kami untuk pencarian dananya," kata Zulyan.

Baca juga: Warga Muratara Resah, Banyak Anak Bermain Petasan Saat Ramadan, Pol PP Diminta Turun Tangan

Baca juga: Pembunuh Adik Bupati Muratara Divonis Hukuman Mati, Keluarga: Kami Puas, Itu Baru Setimpal

Sebelumnya, Zubaidilah atau Baidi warga Desa Pantai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, merekam video curhat di medsos hingga mendadak viral.

Dia mengaku tidak mendapat pelayanan maksimal di rumah sakit di Palembang. 

Dia terlunta-lunta saat menjalani pengobatan lantaran menderita tumor di bagian leher dan kelopak mata. 

Zubaidilah menceritakan awalnya menjalani pengobatan di RSUD Rupit Muratara, lalu dirujuk ke RS AR Bunda Kota Lubuklinggau.

Karena harus menjalani operasi tingkat lanjut, dia kemudian dirujuk lagi di Palembang.

Berbekal kartu BPJS, Zubaidilah yang tak memiliki penghasilan tetap meminta donasi ke masyarakat sekitar rumahnya untuk biaya hidup selama menjalani pengobatan di Palembang.

"Saat di rumah sakit Mohammad Hoesin itu saya tidak mendapat pelayanan apa-apa, saya disuruh menunggu selama satu minggu lebih.

Kami tanya ke dokter ditunda tanggal 20 Januari 2024 untuk jadwal operasi, oke lah kami balik lagi ke Muratara," ujar Baidi.

Selanjutnya, tanggal 18 Januari 2024 dia kembali ke Palembang karena sudah mendekati jadwal operasi. 

Sudah jauh-jauh dari Muratara dengan menempuh perjalanan sekitar 8 jam, Zubaidilah kecewa setelah bertanya kepada pihak rumah sakit tentang operasi dirinya. 

Pihak rumah sakit memberikan penjelasan bahwa jadwal operasi untuk pasien Zubaidilah diambil orang lain. 

"Sudah dua kali ke Palembang kami tidak dianggap, kami tidur di tepi jalan, tidak dirawat di ruangan," tuturnya.

Mendengar jadwal operasinya diambil orang lain, Zubaidilah dan keluarga akhirnya kembali pulang ke Muratara.

Saat mereka pulang tidak mendapat resep maupun obat-obatan dari rumah sakit Palembang, sehingga membuat Zubaidilah hanya bisa pasrah.

"Bolak-balik kami (ke Palembang) tidak ada biaya lagi, mohon pertolongannya sebagai sesama manusia setidaknya kami memohon dengan setulus hati dapat membantu," pintanya kala itu.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved