Pilkada 2024

Mawardi Yahya Ngaku Tak Tinggalkan Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024, Tapi Tak Bisa Jadi Wakil Lagi

Dengan deklarasi tersebut, Mawardi mengaku sangat wajar jika dirinya maju sebagai bacagub meski dirinya disebut meninggalkan Herman Deru.

|
Editor: Slamet Teguh
Youtube Weny Ramdiastuti
Mawardi Yahya Ngaku Tak Tinggalkan Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024, Tapi Tak Bisa Jadi Wakil Lagi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mawardi Yahya dan Harnojoyo menjadi pasangan pertama yang mendeklarasikan diri maju sebagai pasangan bakal calon gubernur (bacagub)  dan bakal calon wakil gubenur (bacawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) 2024.

Dengan deklarasi tersebut, Mawardi mengaku sangat wajar jika dirinya maju sebagai bacagub meski dirinya disebut meninggalkan Herman Deru.

Menanggapi hal tersebut, Mawardi menjelaskan selama ini hubungannya dengan Herman Deru berjalan baik dan tak pernah ada masalah.

Namun, kontrak politiknya dengan Herman Deru selama lima tahun sudah berakhir dan ia berhak untuk maju sebagai bacagub Sumsel.

"Itulah mengapa setiap periode jabatan itu lima tahun, pemimpin dan wakilnya boleh perpikir dan diberikan kesempatan untuk maju. Dan itu saya kira sah-sah saja. Saya juga sudah tidak bisa menjadi orang nomor dua lagi," kata Mawardi dikutip dari channel youtube Tamu Wenny di akun @wenyramdiastuti.

Mawardi menjelaskan, sebagai Ketua Tim TKD Prabowo-Gibran di Sumatera Selatan, ia memiliki beban moral agar apa yang menjadi program dicanangkan paslon no.2 ini bisa menjadi kenyataan di Sumsel.

"Nah, untuk itu salah satu caranya dan memastikan bisa terealisasi di Sumsel, saya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel," Terangnya.

Saat bakal maju sebagai bacagub Sumsel 2024, Mawardi mengaku tidak pernah menghubungi Herman Deru, dan ia merasa tidak ada beban karena tak kontrak politik lima tahun sudah berakhir.

"Dia kita sudah foto sendirian maju menyebut bakal maju lagi. Selain itu, partai dan dukungan presiden juga kini sudhah beda. Jadi alasan logis jika berpisah. Saya tidak meninggalkan," terangnya.

Mengapa Harnojoyo

Disinggung mengenai dipilihnya Harnojoyo sebagai wakil Mawardi Yahya.

Menurutnya, pasangan Mawardi-Harnojoyo merupakan kombinasi yang pas.

Keduanya pernah menjadi ketua DPRD, pernah menjadi walikota, pernah menjadi bupati.

Dan dilihat dari rekam jejak dan latar belakang, keduanya bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan aman dan tidak ada masalah.

"Mungkin dasar wilaya, saya yang sini, dan Harnojoyo, Lahat, Basemah, Musi Rawas sini ya. Jadi terwakili," tegasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved