Bukan Kali Pertama Istri Gerebek Suami di Bedeng Tulung Selapan OKI, Kini Warga Minta Ditutup Total

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Video viral seorang istri yang menggerebek suami dan selingkuhannya saat tengah berada di dalam bedeng ijo di Kelurahan Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Hal tersebut membuat warga setempat menjadi geram.

Salah satu warga bernama Ahmad meminta aparat dan pemerintah Kecamatan Tulung Selapan agar menutup permanen bedeng ijo tersebut.

"Karena selama ini memang kerap dijadikan sebagai tempat maksiat. Dimana kalau siang memang sepi, tapi kalau malam ramai banyak pria datang kesana," katanya saat dihubungi Tribunsumsel.com pada Minggu (17/3/2024) siang.

Dikatakan kejadian yang viral ini, bukanlah penggerebekan yang pertama kali.

Lantaran sebelumnya sudah pernah terjadi, tapi tidak seramai dan menjadi viral.

"Kami warga setempat berharap dengan ditutupnya bedeng ijo, maka masyarakat akan lebih nyaman beribadah terlebih saat tengah menjalani bulan puasa," pintanya.

Baca juga: Viral Istri Gerebek Suami Bareng Wanita Selingkuhan Dalam Bedeng di Tulung Selapan, Warga Ikut Emosi

Baca juga: Dana Rp 50 Miliar Disiapkan Pemkab OKI Untuk THR dan Gaji ke 13

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Tulung Selapan Ulu, Tasmi bahwa istri sah memang telah lama curiga suaminya sering ke bedeng ijo yang beralamat di RT 15, RW 08.

"Kejadian itu sekitar habis salat subuh kemarin. Ibu yang datang itu langsung melabrak suaminya yang sedang bersama dengan wanita lain yang diduga selingkuhannya," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut informasi yang diterima, istri sah bernama Galuh Purwati (25) sudah kesal dengan ulah suaminya yang sering ke datang ke bedeng tersebut. 

"Saat kejadian itu, istri sah langsung mendatangi bedeng dan mendapati suaminya dengan wanita lain dan  terjadilah keributan antar ketiganya seperti yang ada di dalam video viral tersebut," ucapnya, pasca kejadian ketua RT segera memberikan informasi kepadanya.

Masih kata dia, ia mengajak ketua RT bersama warga sekitar untuk rapat membahas kejadian tersebut. 

Dari hasil rapat disepakati agar bedeng ijo itu tidak asal menerima orang yang tidak jelas identitasnya. 

"Wanita penghuni bedeng yang dilabrak ini menurut ketua RT dan warga tidak tahu asalnya dari mana dan tidak pernah melapor. Tiba-tiba kejadian seperti ini," bebernya.

Tasmi menyatakan bila selama ini, tidak ada permasalahan terkait penghuni bedeng dan tidak ada kegiatan yang dicurigai warga.

"Saat ini wanita yang diduga selingkuhan itu telah diamankan anggota polisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," 

"Barusan kami mendapatkan informasi bahwa wanita itu telah dipulangkan ke daerah asalnya di kota Palembang," pungkasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com