Warga OKU Selatan Ngeluh, Tiap Hari Listrik Padam, PLN Sebut Petugas Kesulitan Deteksi Gangguan

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Warga di Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) kembali mengeluh soal pelayanan PLN.

Pasalnya, hampir setiap hari listri di OKU selatan padam.

Diketahui, penerangan listrik tak kunjung membaik, Pelanggan PLN ULP Muaradua, Kabupaten OKU Selatan belakangan ini mengeluhkan listrik yang setiap hari padam.

Hairul (39), salah seorang pelanggan dari Kecamatan Buay Sandang Aji yang aktif aktif membayar biaya tagihan mengaku kecewa dengan pelayanan listrik di Bumi Serasan Seandanan.

"Kalau kecewa, sebagian besar pelanggan masyarakat OKU Selatan pasti kecewa dengan pelayanan saat ini, karena hampir tiap hari gangguan padam,"terangnya.

Menurutnya, kinerja PLN Muaradua menjadi tanda tanya saat aktif dilakukan pemeliharaan seperti halnya pemampasan tanam tumbuh disekitar tiang jaringan setiap pekan tak membuahkan hasil.

Terlebih dikatakannya, untuk kegiatan pemapasan secara bergilir di setiap wilayah Kecamatan tersebut pelanggan harus merasakan pemadaman sekitar 7-8 jam, setiap minggunya.

"Pemadaman dengan alasan pemeliharaan terus di sampaikan ke pelanggan, tapi gangguan tiap harinya terus terjadi,"bebernya.

Baca juga: Bulan Ramadhan, Tim Gabungan TNI-Polri OKU Selatan Razia Tempat-Tempat Rawan

Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah Bupati OKU Selatan Gelar Doa Bersama

Terpisah Ujang dari Kecamatan Kisam Ilir juga mengutarakan keluhan yang sama.

Menurutnya selaku pelanggan dirinya dirugikan di momen Bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 ini.

Dikatakannya, kebutuhan penerangan kelistrikan (PLN) saat Bulan Suci Ramadhan sangat dibutuhkan, karena sebagian besar aktivitas dilakukan saat hari mulai gelap.

"Kita berharap ada semacam terobosan dari PLN, selaku pelanggan kita menyayangkan saat berbuka puasa lampu padam, bahkan saat ibadah tarawih juga padam,"ungkapnya.

Dihimpun, terakhir beberapa hari lalu PLN di beberapa Kecamatan di Kabupaten OKU Selatan harus padam selama belasan jam.

Meski terdengar anomali pihak PLN menyebut listrik padam belasan jam karena kesulitan mendeteksi letak gangguan oleh petugas dilapangan.

Hal ini diungkapkan oleh kepada Kepala PLN Rayon Muaradua Ucok Dermawan yang dikonfirmasi baru-baru ini menyebut petugas dilapangan tak dapat mendeteksi gangguan sehingga mengoperasikan PLN dari jalur yang berbeda.