Berita Musi Rawas
Tak Sampai 1 Menit, 15 Rumah di Musi Rawas Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Tak sampai satu menit, sebanyak 15 rumah rusak diterjang angin puting beliung di Musi Rawas.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Tak sampai satu menit, sebanyak 15 rumah rusak diterjang angin puting beliung di Dusun 6 Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel.
Peristiwa itu terjadi saat warga sedang melaksanakan sholat tarawih, Kamis (14/03/2024) malam sekira pukul 20.00 Wib.
Rinciannya, 8 rusak ringan dan 7 diantaranya mengalami rusak berat bahkan ada rumah yang sebagian dindingnya roboh akibat angin puting beliung.
Kepala Desa (Kades) Lubuk Tua, Arafik Usman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/03/2024) malam sekira pukul 20.00 Wib.
Saat kejadian, warga sedang melaksanakan sholat tarawih.
"Kejadiannya malam, jadi pas warga sedang sholat tarawih," kata Kades saat diwawancarai Sripoku.com, Jumat (15/03/2024).
Saat itu lanjut Kades, kondisi memang sedang turun hujan, namun tidak begitu deras dan listrik padam.
Kemudian, tiba-tiba datang angin kencang yang menghantam rumah-rumah warga.
"Tidak sampai 1 menit, kejadian itu. Jadi, angin itu datang tiba-tiba, langsung menghantam rumah warga," ucap Kades.
Dikatakan Kades, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun total ada 15 rumah warga di Dusun 6 yang rusak, dengan rincian 8 rumah ringan dan 7 lainnya rusak berat.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian kebanyakan rumah dalam kondisi kosong," ungkap Kades.
Dijelaskan Kades, untuk rumah yang rusak ringan itu rusak dibagian seng dan gentengnya yang beterbangan dan rusak. Sedangkan yang rusak berat ini, ada atapnya benar-benar hilang dan ada yang dindingnya yang roboh.
"Untuk kerugian, melihat kerusakan sementara ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta," jelas Kades.
Tak hanya rumah sambung Kades, angin puting beliung tersebut juga merobohkan tanam tumbuh, seperti pohon sawit dan pohon durian serta lainnya.
"Kalau tanam tumbuh banyak juga yang roboh, tapi tidak ada yang sampai menimpa rumah," tegas Kades.
Lebih lanjut Kades menjelaskan, setelah kejadian, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, dengan harapan agar korban mendapat perhatian.
"Sudah dilaporkan, harapannya ada bantuan dari pemerintah, sehingga sedikit meringankan beban para korban," harap Kades.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Tak Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu, Puluhan Honorer Non Database Ngadu ke DPRD Musi Rawas |
![]() |
---|
Masa Jabatan Habis, 13 Kades di Musi Rawas Bakal Menjabat Lagi Hingga 2 Tahun Ke Depan |
![]() |
---|
2.300 Honorer di Musi Rawas Jadi Prioritas Pengusulan PPPK Paruh Waktu, Non Prioritas Ada 800 Orang |
![]() |
---|
Baterai dan Panel Surya Alat Pengamatan Hujan Milik BMKG di Musi Rawas Dicuri, Penting Pantau Banjir |
![]() |
---|
84 Desa di Musi Rawas Belum Cairkan Dana Desa Tahap 2, DPMD Ingatkan 8 Skala Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.