Berita Viral

Pak Sumedi Trending di Twitter, Caleg PKS Cilegon Putuskan Air Warga dari Sumur Usai Tak Terpilih

Tagar nama 'Pak Sumedi' caleg PKS baru-baru ini ramai diperbincangkan di sosial Twitter (X). menghentikan penyaluran air ke rumah warga dari sumurnya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
Tagar nama 'Pak Sumedi' caleg PKS baru-baru ini ramai diperbincangkan di sosial Twitter (X). menghentikan penyaluran air ke rumah warga dari sumurnya 

“Sudah empat tahun ngalir, mungkin butuh bayar listriknya atau apa, kita diminta biaya Rp 10.000 per kubik,” ungkap Buki.

Sementara warga lain, Satriah mengakui adanya kesepakatan warga dengan Sumedi dalam Pemilu 2024.

Namun dikarenakan banyak warga yang awam, sehingga banyak warga tidak memilih Sumedi pada pemilu.

“Pengennya orang sini milih ke situ (Sumedi) tapi orang sini enggak milih ke situ, akhirnya kecewa,” ujar Satriah.

Warga hanya bisa pasrah

Warga pun hanya bisa pasrah terhadap penyetopan air bersih yang dilakukan Sumedi. Sebab, sumur bor itu milik pribadi Sumedi, bukan pemerintah.

Kini, warga kampung itu mengalami kesulitan air bersih dan berharap adanya campur tangan pemerintah untuk mengatasi hal itu.

"Itu kan punyanya ya, kalo diminta diputus yah diputus," tutur Satriah.

Akibat pemutusan akses air bersih tersebut, warga mengaku kesulitan dsn berharap pemerintah bisa memberikan perhatian.

Baca juga: Sosok Yulia Lorena, Istri Nopek Novian Melahirkan Anak Pertama, Dulu Diberi Mahar LM 10 gram

Penjelasan Sumedi

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/3/2024), Sumedi Madasik mengakui dirinya telah menyetop akses air bersih dari sumurnya ke rumah warga Cisuru.

Namun, Sumedi membantah bahwa penyetopan itu ia lakukan secara sepihak setelah gagal lolos caleg PRD Cilegon dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, penyetopan itu dilakukan sementara atas kesepakatan bersama untuk mencari solusi agar bisa menutup beban biaya listrik yang selama ini sudah ditanggungnya.

Pada 18 Februari 2024, dirinya sudah mengundang tokoh masyarakat setempat untuk mencari solusi tersebut.

Ia pun menawarkan biaya pengambilan air dari salurannya dinaikkan dari sebelumnya Rp 10.000 per kubik.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved