Berita Viral
Kronologi Pak Sumedi Caleg PKS Putuskan Air Warga Usai Pemilu Setahun Rugi Rp24 Juta, Warga Pasrah
Kronologi pak Sumedi calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Cilegon putuskan aliran air untuk warga.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Sumedi sudah tidak mampu lagi membayar biaya.
Kendati begitu, ia menawarkan biaya pengambilan air dari salurannya dinaikkan dari sebelumnya Rp 10.000 per kubik.
Dia menyebut, warga memang membayar Rp 10.000 per kubik.
Namun, Sumedi hanya menerima Rp 5.000.
Sementara, sisa uang itu dikelola warga setempat untuk perawatan mesin dan beban listrik.
"Itu sudah berjalan empat tahun lebih. Selisihnya antara Rp 2 juta-Rp 2,5 juta setiap bulan,”
"Saya harus mensubsidi pembayaran listrik untuk pengaliran air bersih ke masyarakat," ujarnya dikutip pada Jumat (15/3/2024).
Kendati begitu, Sumedi berharap, biaya iuran air bisa dinaikkan dengan alasan untuk menutupi biaya kebutuhan listrik pompa air tersebut.
Disisi lain, warga yang sudah menikmati air bersih dari penggunungan itu selama empat tahun kini menelan kekecewaan.
Kini, warga pun kesulitan mencari air bersih. Mereka terpaksa mengambil air di sumur resapan yang jaraknya sejauh hampir 1 km.
Sumedi Berharap Dipilih
Dari jumlah 140 warga yang masuk DPT, ia mengaku hanya meminta 100 suara untuk dirinya terpilih sebagai caleg PKS untuk DPRD Cilegon.
"Saya cuma berharap itu cuma 100 suara. Wajarlah kurang lebih sekitar 70 persen, tapi yang saya dapat cuma 45 persen," ucapnya.
Ia menyebut, warga setempat telah bersepakat untuk memberikan hak pilih mereka kepada dirinya saat Pemilu 2024.
Namun pada pelaksanaannya, sejumlah warga diduga menerima uang untuk memilih caleg lainnya.
"Itu akibat serangan fajar," pungkasnya.
Diketahui, total suara yang diperoleh Sumedi Madasik yakni 686 suara.
Di partai PKS, Sumedi menjadi caleg ketiga dengan peroleh suara terbanyak.
Dia kalah dari caleg PKS Jazuli yang meraup 1.473 suara serta Aam Amarulloh dengan 1.401 suara.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Tangis Hening Admin Medsos Walikota Surabaya Eri Cahyadi Usai Viral Suara Bocor di Live, Kini Mundur |
|
|---|
| Rekam Jejak Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Jabat Tangan Purbaya, Punya Karier Cemerlang |
|
|---|
| Pria di Sragen Robohkan Rumah Usai Istri Selingkuh dengan Teman Baiknya , Lihat Rekaman CCTV |
|
|---|
| Sosok Irjen Whisnu Kapolda Sumut Menangis usai 3 Anggotanya Diduga Mabuk Tabrak Wanita hingga Kritis |
|
|---|
| VIDEO Anggota DPRD Sumut Lempar Batu ke Pendemo, Emosi Diteriaki Bukan Jalan Nenek Moyangmu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.