Berita Musi Rawas
Tarif Masuk dan Biaya Parkir di Danau Aur di Musi Rawas, Kini Miliki Wajah Baru
Kini objek wisata Danau Aur di Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas (Mura), telah dibuka untuk umum.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Diresmikan oleh Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud.
Kini objek wisata Danau Aur di Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas (Mura), telah dibuka untuk umum.
Dengan berbagai fasilitas yang anyar, objek wisata kebanggaan warga Musi Rawas tersebut, diprediksi mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan alamnya.
Lantas, berapa tarif masuk bagi wisatawan anak-anak, dewasa dan orang orang tua, serta biaya parkir untuk masuk ke objek wisata Danau Aur tersenyum berikut ulasannya:
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Musi Rawas, H Fatebone Hidayat melalui Kabid Pariwisata, Widya mengatakan, saat ini objek wisata Danau Aur sudah resmi di buka untuk umum.
Artinya lanjut Widya, saat ini semua masyarakat ataupun wisatawan baik dari dalam Kabupaten maupun luar Kabupaten, bisa menikmati keindahan alam di Danau Aur kapan saja.
Kemudian untuk tarif masuk maupun parkir kendaraan sambung Widya, untuk masuk ke Danau Aur, tentu harus mengikuti aturan yang ada.
Dikatakan Widya, sebab hal itu sudah diatur dalam peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2023, tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
"Jadi Perda tersebut mengatur tarif masuk maupun biaya parkir kendaraan di Danau Aur," kata Widya kepada Sripoku.com, Kamis (14/03/2024).
Berikut adalah tarif masuk maupun parkir kendaraan di Danau Aur di Kabupaten Musi Rawas:
1. Tarif masuk
• Hari biasa Rp5.000 per orang.
• Hari libur Rp10.000 per orang.
2. Biaya parkir
• Sepeda motor Rp5.000.
• Mobil Rp10.000.
• Bus pariwisata Rp20.000.
Khususnya untuk tarif masuk tersebut, disama ratakan baik untuk anak-anak, dewasa maupun orang tua. Hanya saja, untuk anak-anak yang mungkin masih di bawah 10 tahun, ada kebijakan dari pengelola untuk digratiskan.
Baca juga: Jam Belajar Siswa di Musi Rawas Dikurangi Selama Ramadhan, Diimbau Kurangi Praktek Aktivitas Fisik
Baca juga: Simpan Sabu di Jendela Kamar, Padila Warga Muara Lakitan Musi Rawas Ditangkap Polisi
Sebelumnya, Kepala Disbudpar Mura, H Fatebone Hidayat mengatakan, berkat kerja keras Bupati Mura, akhirnya Danau Aur mendapat dana alokasi khusus (DAK) dari Kementrian Pariwisata.
Melalui dana tersebut lanjut Fatebone, objek wisata Danau Aur bisa dibangun seperti saat ini.
Dengan kondisi saat ini, diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk datang dan menjadi wisata yang nyaman bagi wisatawan.
"Ini wajah baru Danau Aur, setelah proses pembangunan. Alhamdulillah, Danau Aur makin indah, makin cantik dan makin nyaman untuk di nikmati," kata Fatebone.
Ada banyak fasilitas baru yang dibangun, seperti dermaga yang indah, kemudian taman, menara pemantau, mushola dan toilet, serta kios-kios cinderamata ataupun kuliner.
"Tentu dengan tetap memberdayakan masyarakat lokal, sehingga bisa memperbaiki ekonomi masyarakat. Intinya, Danau Aur saat ini sudah dibuka untuk umum, dan dinikmati oleh masyarakat luas," tutup Fatebone.
Tak Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu, Honorer Non Database di Musi Rawas Bakal Diajak Temui KemenPANRB |
![]() |
---|
Tak Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu, Puluhan Honorer Non Database Ngadu ke DPRD Musi Rawas |
![]() |
---|
Masa Jabatan Habis, 13 Kades di Musi Rawas Bakal Menjabat Lagi Hingga 2 Tahun Ke Depan |
![]() |
---|
2.300 Honorer di Musi Rawas Jadi Prioritas Pengusulan PPPK Paruh Waktu, Non Prioritas Ada 800 Orang |
![]() |
---|
Baterai dan Panel Surya Alat Pengamatan Hujan Milik BMKG di Musi Rawas Dicuri, Penting Pantau Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.