Kepala Bayi Tertinggal di Dalam Rahim

Pengakuan Mukkarromah Ditakut-takuti Bidan Saat Minta Rujukan, Nahas Kepala Bayi Tertinggal di Rahim

Mukkarromah ibu dari bayi yang meninggal dunia karena kepalanya tertinggal di rahim buka suara, mengaku ditakuti-takuti oleh bidan Puskesmas Bangkalan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Kompas TV
Mukkarromah ibu dari bayi yang meninggal dunia karena kepalanya tertinggal di rahim buka suara, mengaku ditakuti-takuti oleh bidan Puskesmas Bangkalan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mukkarromah, ibu dari bayi yang meninggal dunia karena kepalanya tertinggal di rahim buka suara.

Diketahui, kepala bayi Mukkarromah tertinggal di dalam rahimnya saat proses melahirkan berlangsung.

Peristiwa itu terjadi di Puskesmas Kedungdung Bangkalan, Madura.

Baca juga: Kronologi Kepala Bayi Mukarromah Tertinggal di Rahim saat Proses Lahiran, Sang Ibu Tak Kuat

Padahal awalnya, Mukkarromah meminta rujukan ke Puskesmas Kedungdung Bangkalan untuk bisa melahirka di rumah sakit.

Akan tetapi Mukarromah tak segera mendapat rujukan oleh bidan.

Ia mengaku justru ditakuti-takuti oleh bidan Puskesmas jika tidak langsung di tangani di puskesmas tersebut.

Bahkan bidan tersebut mengatakan tidak bertanggung jawab jika ada apa-apa selama di perjalanan.

"Saya enggak mau lagi dilayani disana, saya mau minta rujuk aja, katanya saya ditakut-takuti 'kamu itu nanti di perjalanan kalau ada apa-apa bidan sini enggak mau tahu ya gitu," ungkap Mukarromah dilansir dari Youtube Kompas TV, Selasa, (12/3/2024).

Bidan puskesmas itu juga menakuti Mukarromah bahwa dirinya tidak akan dilakukan operasi langsung meskipun sudah dirujuk ke rumah sakit.

"'Terus sampai ke rumah sakit kamu enggak bakalan operasi, kamu dipaksa pakai tangan juga," katanya menirukan ucapan bidan.

Meski sudah ditakut-takuti, Mukarromah tetap tegas meminta ingin dirujuk.

"Saya bilang biarin, saya rujuk aja," ujarnya.

Baca juga: Kondisi Bayi Mukkarromah Sebelum Kepalanya Tertinggal di Rahim, Sungsang Kulit Sudah Melepuh

Mukarromah pun tak langsung mendapatkan penanganan atas kondisinya.

Singkat cerita, Mukarromah baru diberikan surat rujuk lantaran dirinya juga khawatir akan kondisi bayinya.

Mukarromah akhirnya dirujuk ke rumah sakit Glamour Surabaya dan mendapat penanganan operasi caesar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved