Kepala Bayi Tertinggal di Dalam Rahim
Pengakuan Mukkarromah Ditakut-takuti Bidan Saat Minta Rujukan, Nahas Kepala Bayi Tertinggal di Rahim
Mukkarromah ibu dari bayi yang meninggal dunia karena kepalanya tertinggal di rahim buka suara, mengaku ditakuti-takuti oleh bidan Puskesmas Bangkalan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
“Hasil audit tim yakni IUFD (Intrauterine Fetal Death) atau bayi meninggal dalam kandungan kurang lebih 2 minggu. Umur kehamilan 45 minggu, lewat sekitar 4-5 minggu dari HPL (Hari Perkiraan Lahir),” ungkap Nur, Senin (11/3/2024) malam.
Ia menjelaskan, pasien ibu hamil itu datang ke Puskesmas Kedungdung, 5 Maret 2024 dan menyarankan agar dirujuk ke rumah sakit karena sudah pembukaan 4.
Rekam jejak komunikasi antara pihak puskesmas dengan RSUD Syamrabu masih disimpan.

Dengan berjalannya waktu, lanjutnya, dari pembukaan 4 langsung ke pembukaan 6 dan langsung pembukaan lengkap.
Hal itu disebut Nur tergolong cepat, dari pembukaan 4 ke pembukaan lengkap bahkan hingga muncul bagian terendah yang sudah nampak di jalan lahir.
"Maka ditolonglah karena sudah di jalan lahir. Di satu sisi kami sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit. Posisi bokong duluan, di samping itu tensi ibunya 180/100 disebut dengan istilah medis Pb atau keracunan kehamilan,” papar Nur.
Nur mengatakan, berat badan bayi kala itu seberat 1 kilogram karena memang bayi tidak mengalami perkembangan secara normal, akibat ibu menderita Pb dan pihak dokter sudah menyatakan bahwa bayi itu meninggal selama dua minggu dalam kandungan.
"Kondisi bayi saat di luar, kulit sudah mengelupas semua karena sudah meninggal dunia dalam kandungan. Memang ada dorongan sesuai teknis SoP, ibu ngeden secara pelan, kepala tertinggal itu karena IUFD, tidak ada pengaruh lain,” katanya.
Disinggung terkait kronologis hingga kepala terpisah hingga tertinggal dalam Rahim? Nur menjelaskan, hal itu terjadi setelah proses bokong keluar dilanjutkan bahu keluar sesuai teknis SOP.
"Nah di situlah lepas (kepala) karena, maaf, perkiraan kami sudah dua minggu meninggal dunia di dalam kandungan, Terjadi maserasi atau kulit-kulit sudah mengelupas dan (tubuh) rapuh,” jelasnya.
Puskesmas Bangkalan Dilaporkan
Air mata Mukkarromah, seorang ibu di Bangkalan, Jawa Timur tak terbendung meminta keadilan atas meninggalnya sang calon bayi.
Diketahui, kepala bayi Mukkarromah tertinggal di dalam rahimnya saat proses melahirkan berlangsung.
Peristiwa itu terjadi di Puskesmas Kedungdung Bangkalan, Madura.
Kini, Mukkarromah dan sang suami telah melaporkan pihak Puskesmas Kedungdung Bangkalan ke Polres Bangkalan atas dugaan malapraktik.
Tribunsumsel.com
Kepala Bayi Tertinggal di Dalam Rahim
berita nasional
Pengakuan Mukkarromah Ditakut-takuti Bidan
Tangis MS Tau Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Saat Lahiran di RS Banjarmasin, Alami Syok: Terbayang |
![]() |
---|
Kronologi Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Ibu Saat Lahiran di Banjarmasin |
![]() |
---|
Sosok MS, Ibu di Banjarmasin Pilu Kepala Bayinya Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Alami Trauma |
![]() |
---|
Pilu Ibu di Banjarmasin, Kepala Bayinya Tertinggal di Dalam Rahim Saat Melahirkan, Laporkan RS |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Kepala Bayi Tertinggal dalam Rahim Ibu di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Orang Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.