Berita Nasional

Detik-Detik Satu Keluarga Tewas Lompat di Rooftop Apartemen Penjaringan, Saling Cium & Kumpulkan HP

Inilah detik detik satu keluarga tewas melompat di rooftop aparteme di Pejaringan, sabtu (9/3/2024) kemarin, sempat saling cium dan kumpulkan hp...

|
Tribun Jakarta
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya Menjelaskan Soal Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah detik-detik satu keluarga tewas melompat di rooftop apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Sabtu (9/3/2024) kemarin.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas Lompat di Rooftop Apartemen Penjaringan, Kondisi Tangan Saling Terikat Tali

Diketahui jika satu keluarga yang tewas yakni ayah berinisial EA (50), ibu AEL (52), anak perempuan JL (15), dan anak laki-laki JW (13) sempat saling cium dan mengumpulkan hpnya sebelum melompat dari rooftop apartemen.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan jika sebelum mengakhiri hidup bersama-sama, sang ayah EA (50) sempat menciumi istrinya AEL (52) dan kedua anaknya.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya Soal Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan Jakarta Utara
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya Soal Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan Jakarta Utara (Tribun Jakarta)

Bahkan saat itu sang istri juga mengumpulkan ponsel mereka menjadi satu.

"Terekam CCTV, di dalam lift EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya. Setelah dicium-cium keningnya, AEL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di lokasi, Sabtu malam dilansir dari Tribun Jakarta.

Empat sekeluarga tersebut awalnya diketahui datang ke apartemen dalam satu mobil yang sama sekitar pukul 16.02 WIB.

Kemudian, mereka turun di parkiran dan menaiki lift ke lantai 21, seperti terekam dalam CCTV apartemen.

"Pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan CCTV, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," ucap Kapolsek.

Baca juga: Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit Saat Penerbangan Dinonaktifkan, Sempat Bohong Masalah Komunikasi

Baca juga: Intan Turis Malaysia Ungkap Alasan Beri Rating 0 ke Indonesia, Akui Cuma Beri Fakta: yang Saya Rasa

Polisi pun memastikan keempat orang satu keluarga ini meninggal dunia karena mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.

Menurut Agus Ady, sang ayah mengikatkan tangannya dengan sang anak perempuan, sementara sang ibu ke anak laki-laki.

Setelah saling mengikatkan tangan, mereka lalu melompat dari rooftop dan terjatuh di halaman parkir outdoor depan lobby apartemen.

"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," kata Agus Ady di lokasi, Sabtu malam.

Keempat orang tersebut awalnya diketahui datang ke apartemen dalam satu mobil yang sama sekitar pukul 16.02 WIB.

Kemudian mereka turun di parkiran, dan menaiki lift ke lantai 21, seperti terekam dalam CCTV apartemen.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved