Crane Girder Fly Over Muara Enim Ambruk

Penyebab Crane Girder Fly Over Bantaian Muara Enim Ambruk, Terjadi Miskomunikasi dan Human Error

Menurut, PPK Balai Besar Jalan Nasional Sumsel Flyover Bantaian, Surya Perdana, ambruknya fly over tersebut terjadi karena adanya miss komunikasi.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Sripoku.com/ Ardani Zuhri
Penyebab Crane Girder Fly Over Bantaian Muara Enim Ambruk, Terjadi Miskomunikasi dan Human Error 

Pasalnya, girder fly over roboh dan tepat mengenai KA babaranjang yang melintas sehingga menutupi jalur double track KA di pintu perlintasan KA Bantaian Desa Penanggiran / Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari video yang beredar yang berdurasi sekitar 45 detik, terlihat sebuah KA Babaranjang dalam kondisi kosong melintas dari arah Palembang menuju ke Tanjung Enim.

Saat durasi sekitar 40 detik, terlihat alat elektrik launcher yang sedang mengangkat girder sempat bergoyang dan akhirnya jatuh ke kanan dan tepat menimpa gerbong KA Babaranjang yang sedang melintas dibawahnya.

Akibatnya dari data terakhir 2 meninggal dunia, dan 7 menderita luka ringan dan berat.

Sedangkan dari pengamatan dilapangan, gerbong KA Babaranjang yang rusak dan keluar jalur sebanyak lima buah, tiga buah kondisi rusak parah karena ringsek dan tertimpa alat elektrik launcher dan girder.

Ketika dikonfirmasi ke Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti, membenarkan adanya pekerjaan pembangunan tersebut yang merupakan pekerjaan Proyek Strategis Nasional yang saat ini sedang dalam pengerjaan dari PUPR.

"Dan akibat kejadian itu untuk sementara Jalur KA tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut, KAI sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari kejadian tersebut, sehingga berdampak pula dengan pelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati- Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau dan Lubuklinggau- Kertapati" kata Manager Humas PTKAI Divre III Palembang.

Lanjut Aida, untuk penumpang KA dari Lubuklinggau akan dilakukan overstapen di Stasiun Lahat dan penumpang KA dari Kertapati akan dilakukan overstapen di Stasiun Gunung Megang.

Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pelayanan operasional kereta api, saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini. 

"Ini informasi sementara untuk lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," ujarnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved