David Heydar Polisi Gadungan

Kronologi David Heydar Polisi Gadungan Ditangkap, Sembunyi di Indekos Usai Tipu Pacar Rp 165 Juta

kronologi penangkapan David Heydar Pratama(26), pria asal Palembang nyamar jadi polisi gadungan. bersembunyi di tempat kosnya di Jalan Kayanakan, Dago

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok. Humas Polrestabes Bandung
kronologi penangkapan David Heydar Pratama(26), pria asal Palembang nyamar jadi polisi gadungan. bersembunyi di tempat kosnya di Jalan Kayanakan, Dago 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengungkap kronologi penangkapan David Heydar Pratama (26), pria asal Palembang nyamar jadi polisi gadungan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, David Heydar Pratama nekat menjadi polisi gadungan hingga menipu pacarnya sebesar Rp 165 juta.

Setelah berhasil mendapat uang ratusan juta, David Hayder malah menghilang dan membuat pacarnya menyadari telah menjadi korban penipuan.

Baca juga: Pekerjaan Asli David Heydar Pratama Polisi Gadungan Tipu Pacar Rp165 Juta, Dulunya Putra Sriwijaya

Korban David, polisi gadungan ini adalah NRS (30), perempuan asal Kabupaten Bandung.

NRS kemudian melaporkan David ke polisi setelah sang kekasih diduga kabur membawa uangnya Rp 165 juta.

Setelah dilacak, pelaku ditangkap personel Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Regol di tempat kosnya di Jalan Kayanakan, Dago, Kota Bandung, Senin (4/3/2024) pukul 23.00.

David Hayder nampak tertunduk saat berjalan memasuki halaman Markas Polsek Regol, Kota Bandung, Rabu (6/3/2024).

Tangannya diborgol. Lelaki asal Palembang, Sumatera Selatan ini, tidak banyak tingkah saat dihadirkan kepada wartawan.

Di depan David berdiri, berjejer sejumlah barang di sebuah meja.

Yang paling mencolok adalah baju serupa seragam dinas polisi dengan pangkat ajun komisaris.

Aksesori pin reserse dan handy talkie juga ada di sana.

Barang-barang itu adalah bukti kejahatan David melakukan penipuan.

Baca juga: Modus Halo Dek, David Heydar Asal Palembang Jadi Polisi Gadungan, Tipu Pacar di Bandung Rp165 Juta

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengatakan pelaku mengaku-ngaku sebagai polisi berpangkat AKP untuk menipu korbannya.

"Pelapor (korban) inisial NRS, rumahnya di Kabupaten Bandung, "ujar Budi, didampingi Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi, saat ungkap kasus di Mapolsek Regol, Rabu (6/3/2024).

"Modus pelaku mengaku sebagai Polisi dengan nama Atenus Felix dengan pangkat AKP dan berdinas di Bareskrim Polri," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved