Berita OKI
Curhat Petani Harga Buah Duku Komering Anjlok, Ada yang Dijual Cuma Rp 4 Ribu Per Kilo
Harga duku komering anjlok hingga berdampak pada pendapatan petani. Hal tersebut juga disampaikan oleh petani duku asal Dusun 1, Kecamatan Kayu Agung
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Harga duku komering anjlok hingga berdampak pada pendapatan petani.
Berbagai faktor menyebabkan harga duku komering anjlok diantaranya semakin banyaknya pedagang buah duku musiman yang menggelar lapaknya mulai dari pasar, toko bahkan pinggir jalan sehingga harga jual buah duku semakin anjlok dan terpaksa dijual murah oleh pedagang.
Hal tersebut juga disampaikan oleh petani duku asal Dusun 1, Desa Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung, Juanda mengatakan harga jual duku memang sedang anjlok.
Saat ini per peti berisikan 15 kilogram harganya Rp 110.000 atau sekitar Rp 8.000 perkilonya.
Sementara untuk ukuran yang kecil-kecil dijual lebih setengah harga, sejak sepekan ini harganya Rp 55.000 per peti dan Rp 4.000 per kilo.
Menurutnya harga duku yang anjlok, lantaran menjelang bulan suci ramadhan yang berpengaruh dengan jumlah pembeli yang berkurang dan semakin sedikit.
"Kalau dari informasi pengepul buah duku di pulau Jawa memang keadaan pembeli lagi sepi, apalagi banyak pengecer-pengecer yang sekarang pulang kampung," ujarnya.
Tentunya Juanda dan petani lainnya sangat berharap pasca bulan suci ramadhan ini, harga duku komering dapat kembali normal sekitar Rp 15.000 perkilogram.
"Jadi untuk panen kali ini baru buah awalan, karena sepekan setelah lebaran nanti merupakan puncak musim panen duku. Semoga saja saat panen raya nanti bisa naik lagi harga jualnya," tambah dia.
Menurut Juanda, dalam proses panen 5 pokok pohon duku miliknya dia mampu memperoleh sekitar 400 kilogram atau 27 peti.
"Walaupun harga lagi turun, tetapi sekarang buah yang dihasilkan lagi banyak-banyaknya. Jadi untuk keuntungan tetap banyak," jelasnya.
Diceritakan untuk ciri-ciri buah duku komering sendiri memiliki kulit yang tebal dan daging tebal dan biji kecil.
Serta memiliki ciri terdapat pusaran putih ditengah-tengah buah yang menandakan rasanya yang manis.
"Sedangkan untuk duku dari daerah lain, memiliki kulit yang tipis, daging sedikit dan biji yang lebih besar. Rasanya juga cenderung lebih asam dan sepat," pungkasnya.
Pemkab OKI Siapkan Lahan Sawah Baru, Dukung Program Pemerintah Bantu Alokasi Pangan Warga Palestina |
![]() |
---|
2 Jembatan Penghubung OKI Sumsel dan Mesuji Lampung Diusulkan ke Kementrian PUPR |
![]() |
---|
Surat Izin Senjata Api Personel Polres OKI Diperiksa, Demi Disiplin dan Profesionalisme Anggota |
![]() |
---|
Pangkas Jarak dan Permundah Akses Publik, Pemkab OKI Hadirkan Pelayanan Terpadu di Kecamatan |
![]() |
---|
Mulai Oktober 2025, Sebanyak 327 Koperasi Merah Putih di OKI Mulai Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.