Berita Viral

Kisah Cinta Devara Putri Caleg DPR RI dan Didot, Berujung Otaki Pembunuhan Indriana Dewi Eka

Kisah cinta berujung maut antara Devara Putri Prananda, caleg Partai Garuda dengan kekasihnya Didot Alfiansyah yang tewaskan selingkuhannya, Indriana

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tribunnewsbogor.com
Kisah cinta segita antara Devara Putri Prananda dan Dodit Alfiransyah, tewaskan Indriana Dewi Eka sang selingkuhan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Terkuak kisah cinta berujung maut antara Devara Putri Prananda, caleg Partai Garuda dengan kekasihnya Didot Alfiansyah.

Didot Alfiansyah terlibat cinta segitiga dengan Devara Putri Prananda dan wanita asal Jakarta Timur, Indriana Dewi Eka.

Dari polemik ini, Indriana Dewi Eka menjadi korban tewas di tangan pembunuh bayaran berinsial R di wilayah Bogor, Jawa Barat, yang didalangi oleh Devara dan Didot.

Baca juga: Kisah Cinta Andre Armanda dan Rosiya Aprilia, Tega Bunuh Calon Istri Guru di Mesuji, Setahun Pacaran

Didot Alfiansyah diketahui lebih dulu menjalin asmara dengan Devara Putri Prananda dengan hubungan sudah berjalan 5 tahun.

Sedangkan Didot Alfiansyah berpacaran juga dengan Indriana Dewi Eka sang korban selama 7 bulan.

"Sudah cukup lama, DA sama DP sudah lama. DA pacaran juga dengan korban, DA berniat kembali pada DP namun DP menyampaikan apabila ingin kembali salah satu tidak boleh ada di muka bumi," kata Kombes Surawan, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Puncaknya Didot Alfiansyah ternyata terciduk berselingkuh oleh Devara Putri Prananda.

Hal tersebut membuat hubungan Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda terancam putus.

Lantarna Didot masih ingin menjalin hubungan, pihak Devara Putri Prananda tak mau diduakan

Disitulah Devara Putri Prananda meminta Didot untuk memilih dirinya atau korban Indriana Dewi Eka.

Bahkan Devara Putri Prananda sempat berujar jika salah satunya tidak boleh ada di muka bumi.

Baca juga: Fakta Dibalik Devara Putri Caleg DPR RI Dalangi Pembunuhan Indriana, Ternyata Nyicil Bayar Eksekutor

Ucapan Decara Putri Prananda bak jadi permintaan kepada Didot untuk menghabisi nyawa Indriana Dewi Eka.

Hingga akhirnya, sampai pada 15 Februari 2024 atau sehari setelah Pemilu 2024, Didot Alfiansyah merencanakan pembunuhan Indriana bersama Devara dan Muhammad Reza Swastika warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Mereka (pelaku) semua dari Jakarta," ujar Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Jumat (1/3/2024).

Korban diketahui warga Cipinang, Jakarta Timur.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved