Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien

Modus Oknum Dokter di Banyuasin Lecehkan Istri Pasien, Korban Tak Sadar Setelah Disuntik Vitamin

Dari situ korban TAF mulai merasakan pusing kepala dan tidak sadar. Saat itulah oknum tersebut melakukan aksi bejatnya.

|
Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Modus Oknum Dokter di Banyuasin Lecehkan Istri Pasien, Korban Tak Sadar Setelah Disuntik Vitamin 

Sontak kejadian itu membuat korban syok dan suami korban pun tersadar, sementara sang dokter kabur dari ruangan tersebut. (cr19)

Baca juga: Hamil 4 Bulan, Istri Pasien Diduga Dilecehkan Oknum Dokter di Palembang, Datang Temani Suami Berobat

Baca juga: Reaksi IDI Palembang Soal Kabar Oknum Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien, Panggil Bersangkutan

TAF Trauma

TAF warga Jalan Tegal Binangun Lorong Karang Anyar Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju, Palembang, usai melaporkan peristiwa yang dialami ke Polda Sumsel, masih mengalami trauma.

TAF telah diperlakukan tidak senonoh oleh oknum dokter spesialis Ortopedi yakni MY.

"Benar pak saya sudah menjadi korban oleh oknum dokter tersebut. Namun saya tidak bisa berkomentar terlalu banyak, langsung saja dengan PH (penasehat hukum) saya," katanya saat dihubungi Sripoku.com, Selasa, (27/2/2023), melalui telepon selulernya.

TAF juga menuturkan seperti laporannya kepada petugas SPKT Polda Sumsel, saat kejadian tersebut dirinya menemani sang suami yang sedang berobat kepada oknum dokter tersebut. Namun selesai berobat saat ia bertanya kepada suster, "Boleh pulang atau belum?"

Dijawab suster nanti menunggu oknum dokter tersebut. Tak berselang lama dokter tersebut datang dan meminta untuk observasi.

"Nah di sana saya diperlakukan tidak senonoh. Yang katanya awal menyuntikkan vitamin ke suami, dan sisanya ke saya. Saya sudah bilang saya sedang hamil, dijawab tidak apa apa," katanya.

Dilaporkan ke Polda

Sebelumnya, TAF (22) istri seorang pasien di salah satu rumah sakit swasta di Palembang melaporkan oknum dokter spesialis orthopedi inisial MY melakukan pelecehan seksual. Insiden ini terjadi pada Rabu (20/12/2023) lalu sekitar pukul 22:30 WIB. Dilaporkan korban ke Polda Sumsel keesokan harinya.

Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Riswidiati Anggraini membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporan masih proses lidik, rencana mau gelar," ujar Riswidiati saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).

Sejauh ini pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi dan korban untuk proses penyelidikan.

"Ada 7 saksi yang diperiksa," katanya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved