RSUD Siti Aisyah Tolak Pasien Melahirkan
Kondisi Bayi yang Ditolak RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau Lahir Prematur, Keadaanya Sehat
Tania istri Agus mengaku bersyukur anaknya sudah lahir dengan selamat, anaknya saat ini masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibu Anak.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Sri Hidayatun
"Kalau nolak tidak ada, karena memang alat (inkubator) sudah diperbaiki jadi tidak menerima untuk orang yang mau operasi," kata Erwin saat memberikan keterangan pada Tribunsumsel.com, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: Kronologi RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau Diduga Tolak Pasien Melahirkan, Ini Kata Kadinkes
Erwin mengatakan pasien saat datang memang harus menjalani operasi karena kondisi bayinya dalam keadaan prematur saat akan dilahirkan.
"Jadi peralatan CTAP sedang diperbaiki dan memang bukan nolak tapi karena lahir prematur harus operasi, itulah direkomendasikan ke Dwi Sari," ujarnya.
Erwin pun membantah makna menolak dalam artian bukan tidak mau menerima pasien tapi karena alatnya sedang dalam perbaikan.
"Kita tidak bisa nolak, karena kita rumah sakit pemerintah dan pasien ada kartu BPJS nya," ungkapnya.
Pasca kejadian pemberitaan viral itu, manajemen RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau akan dilakukan evaluasi
"Rumah sakit sekarang masih kita lakukan evaluasi manajemennya. Dan sejak Oktober lalu sudah dibentuk tim percepatan kinerja RSUD lintas sektoral mulai SDM dan lainnya," ujarnya.
Lanjutnya, evaluasi ini dilakukan dalam rangka untuk memperbaiki layanan yang selama ini diakuinya banyak mendapat keluhan dari masyarakat.
"Makanya kita bentuk tim itu kita terimakasih atas masukan-masukan itu, sehubungan kita melakukan evaluasi secara keseluruhan secara lengkap," tegasnya.
Termasuk rumah sakit diminta untuk memperbaiki komunikasi publiknya seperti humas dan harus bisa menyampaikan informasi dengan benar.
"Jangan sampai miskomunikasi, kalau yang lainnya kita lakukan evaluasi secara menyeluruh, baik layanan, prasarana, manajemennya. Insyaallah dalam bulan depan rekomendasi sudah ada, rumah sakit itu mau diapakan," ujarnya.
Pj Wali Kota Lubuklinggau Minta Maaf
Terpisah, Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansya mengaku turut prihatin dan minta maaf, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah mitigasi serta sudah koordinasi dengan semua pihak.
Menurutnya, atas kejadian ini pihaknya sudah membentuk tim percepatan langkah-langkah perbaikan rumah sakit Siti Aisyah baik mutu maupun pelayanan dan SDM.
"Beberapa rekomendasi dari tim percepatan adalah masalah layanan, oleh sebab itu melalui dinas kesehatan dari Direktur Siti Aisyah untuk menyelesaikan dan menjelaskan dengan pasien," ungkapnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.