Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien

FAKTA Oknum Dokter di Banyuasin Diduga Lecehkan Istri Pasien yang Lagi Hamil, Modus Suntik Vitamin

Inilah fakta-fakta kasus oknum dokter di salah satu rumah sakit swasta di Palembang diduga lecehkan seorang ibu hamil istri pasien hamil 4 bulan

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Istockphoto/Get it here
Inilah fakta-fakta kasus oknum dokter di salah satu rumah sakit swasta di Palembang diduga lecehkan seorang ibu hamil istri pasien hamil 4 bulan 

Pada saat di ruang VVIP itu perawat/suster disuruh keluar semua oleh dokter MY karena ini mau diobservasi.

Jadi perawat tidak menunggu di depan melainkan ke ruangan pasien yang lain sehingga tidak tahu apa yang terjadi.

Dokter Tawarkan Suntik Vitamin

Insiden ini terjadi pada Rabu (20/12/2023) lalu sekitar pukul 22.30 WIB. Dan dilaporkan ke Polda Sumsel keesokan harinya.

Dalam laporan tersebut diketahui korban inisial TAF hendak menemani sang suami yang sedang berobat ke rumah sakit dengan dokter inisal MY.

Kemudian terlapor MY menawarkan simulasi penyuntikan syaraf kepada korban dan suaminya.

"Klien kami juga bertanya apakah aman karena dia sedang kondisi hamil," katanya.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh, Eks Suami Artis Tembak Temannya di Jatinegara, Saling Ejek di WA

Terlapor menyampaikan jika itu adalah suntik vitamin, kemudian setelah pelapor alias korban disuntik ia malah merasakan pusing.

Saat sudah setengah sadar ia melihat jika terlapor sudah membuka pakaian dan berbuat asusila terhadap korban.

"Klien kami dalam posisi tidak sadar hanya bisa merasakan tapi tak bisa membuka mata. Pas dia sudah mulai sadar pakaian klien kami sudah tersingkap sedangkan si dokter sudah melepas pakaiannya," katanya.

Sontak kejadian itu membuat korban syok dan suami korban pun tersadar, sementara sang dokter kabur dari ruangan tersebut.

Pengakuan Korban, Trauma

TAF (22) ibu hamil mengaku jadi korban pelecehan oleh oknum dokter di Palembang mengaku masih trauma.

Ia mengaku telah diperlakukan tidak senonoh oleh oknum dokter spesialis Ortopedi yakni MY.

"Benar pak saya sudah menjadi korban oleh Oknum dokter tersebut. Namun saya tidak bisa berkomentar terlalu banyak, langsung saja dengan PH (penasehat hukum) saya " katanya saat dihubungi Sripoku.com, Selasa, (27/2/2023), malam melalui ponsel selulernya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved