Berita Lubuklinggau

Harga Beras 1 Kg di Lubuklinggau Capai Rp 17 Ribu, Pj Wali Kota Sebut Akibat Perubahan Iklim

Pj Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansya menyebutkan harga beras 1 kg di Lubuklinggau naik hingga Rp 17 ribu disebabkan perubahan iklim.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Pj Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansya menyebutkan harga beras 1 kg di Lubuklinggau naik hingga Rp 17 ribu disebabkan perubahan iklim. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Harga beras 1 kg di Lubuklinggau berkisar Rp 14 ribu bahkan mencapai Rp 17 ribu menjadi keluhan masyarakat Lubuklinggau.

Pj Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansya menyebutkan harga beras 1 kg di Lubuklinggau naik hingga Rp 17 ribu disebabkan perubahan iklim.

"Beras naik karena kondisi perubahan iklim," ungkap Trisko pada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Trisko mengungkapkan kenaikan beras yang naik saat ini hanya beras premium yang dijual di pasaran, sedangkan beras SPHP itu ada batasannya, tidak lebih dari Rp. 10.500.

"Adanya informasi kenaikan itu betul yakni beras premium, kalau masyarakat mau beras SPHP nanti akan dilakukan operasi pasar," ujarnya.

Baca juga: 4 Kasus DBD Meninggal di Musi Banyuasin, Pj Bupati Muba Apriyadi kembali Galakkan Jumat Bersih

Lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya melakukan gerakan pantau harga, dan operasi pasar dan melakukan gerakan menanam.

Selain beras, harga daging juga mengalami kenaikan karena disebabkan pakan ternak yang mengalami kenaikan.

"Karena pakan ternak itu berasal dari jagung, ketika pakan naik otomatis distribusi juga naik," ujarnya.

Trisko pun menyebutkan, pada hari Rabu (28/2/2024) besok Pemkot akan menggelar kerjasama antar daerah (KAD) dengan Kabupaten Empat Lawang dan akan dilanjutkan gerakan menanam kebutuhan pokok naik.

"Sekarang komoditas yang naik merupakan komoditas lama seperti cabai, beras dan ayam saja," ungkapnya.

Sedangkan, untuk stok di Kota Lubuklinggau sejauh ini tercukupi, baik beras dan sembilan bahan pokok relatif cukup stabil.

"Kenaikan sejumlah komoditas karena dinamika menjelang puasa," ujarnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved