Berita Muba
4 Kasus DBD Meninggal di Musi Banyuasin, Pj Bupati Muba Apriyadi kembali Galakkan Jumat Bersih
Empat kasus DBD meninggal di Musi Banyuasin (Muba). Penjabat Bupati Muba Apriyadi mengajak warga kembali menggalakkan program Jumat Bersih.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Empat kasus demam berdarah dengue atau DBD meninggal di Musi Banyuasin (Muba).
Karena itu Penjabat Bupati Muba Apriyadi mengajak warga kembali menggalakkan program Jumat Bersih.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Muba Apriyadi saat pencanangan Gerakan Serentak (Gertak) dalam rangka pencegahan penyakit DBD di Kompleks Randik Sekayu, Selasa (27/2/2024).
Dari pantauan, Gertak pencegahan DBD tersebut dilakukan langsung oleh Pj Bupati Muba Apriyadi bersama sejumlah kepala OPD.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pembersihan terhadap parit, serta penaburan bubuk abate pada parit dan pembagian bubuk abate terhadap warga.
"Kita baru sudah mengalami banjir, oleh karena itu banyak genangan air. Akibat dari genangan air tersebut banyak nyamuk yang menyebabkan kasus DBD,"kata Pj Bupati Muba Apriyadi.
Baca juga: Luas Sawah di OKU Timur 59.522 Hektare, Per Februari Baru Panen 1.551,75 Hektare
Lanjutnya, dalam melakukan pencegahan kasus DBD Pemkab Muba mengajak masyarakat untuk setiap hari Jumat melakukan kegiatan bersih-bersih. Program Jumat Bersih harus kembali digalakan agar dapat menekan kasus DBD.
"Harus kita gerakan kembali progam Jumat Bersih, karena saat ini masih dalam masuk musim penghujan. Kenapa harus kita galakan setiap pekannya agar dapat menekan penyebaran DBD,"ujarnya.
Mengenai permasalahan saluran air atau parit yang ada di Perumahan Randik pihaknya akan menurunkan alat berat agar aliran air lancar.
"Saat ini awal tahun 2024 kasus DBD yang ada di Kabupaten Muba sudah menyentuh angka 292 kasus dan 4 kasus meninggal dunia. Kita berharap melalui kegiatan ini dapat menekan kasus DBD,"jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmasnyah menambahkan untuk kasus DBD di Kabupten Muba terdapat 292 kasus periode Januari-Febuari. Kemudian ada 4 kasus meninggal dunia di Lumpatan, Ulak Paceh, Lais, Babat Supat.
"Berbagai upaya sudah kita lakukan dengan melakukan sosialiasi untuk melakukan pola hidup bersih sehat (PHBS). Selain itu, Fooging sudah dilakukan pada daerah yang terdapat kasus DBD,"ungkapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Jaga Aset Agar Tetap Terawat, Disnakertrans Muba Gotong-royong Bersihkan Area BLK Kayuara |
![]() |
---|
Kompor Jadi Penyebab Kebakaran di Bayung Lencir Muba, 10 Rumah dan 1 Gedung Walet Hangus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalinteng Muba, Lansia Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan |
![]() |
---|
Tokoh Masyarakat Desak Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Muba-Muratara & Perbaikan Jembatan Lalan |
![]() |
---|
Masing-masing Dapat Rp 200 Juta, 3 SD Rusak di Kawasan Transmigrasi Muba Bakal Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.