Sopir Meninggal Saat Nyetir

Bukan Sakit Jantung, Terungkap Penyebab Sopir Pikap Meninggal Saat Nyetir di Simpang Polda Sumsel

Bukan karena sakit jantung, terungkap penyebab sopir mobil pikap meninggal dunia saat nyetir di kawasan Simpang Polda Sumsel Kota Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Polisi mengungkap penyebab sopir pikap meninggal mendadak saat nyetir di Simpang Polda Sumsel Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (26/2/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bukan karena sakit jantung, terungkap penyebab sopir mobil pikap meninggal dunia saat nyetir di kawasan Simpang Polda Sumsel Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (26/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Sebelumnya muncul dugaan penyebab sopir pikap itu meninggal dunia mendadak akibat serangan jantung. Namun dugaan itu terbantahkan berdasarkan hasil penyelidikan polisi. 

Diketahui, mobil pikap yang dikendarai sopir bernama M Rian alias MR (34) warga Sako kota Palembang sempat menabrak sebuah mobil Honda Accord BG 4 LT dari belakang ketika melaju dari arah simpang Pakjo.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Emil Eka Putra melalui, Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum mengatakan, korban meninggal akibat benturan keras di bagian dada yang menghantam setir saat berkendara dalam kecepatan yang cukup tinggi.

"Korban meninggal akibat benturan di kepala dan dada. Serta tidak menggunakan sabuk keselamatan dengan benar,"  katanya.

M Rian alias MR (34) warga Sako seorang sopir pick up di Jalan Demang Lebar Daun meninggal mendadak ketika berkendara menuju simpang Polda Sumsel, Senin (26/2/2024).
M Rian alias MR (34) warga Sako seorang sopir pick up di Jalan Demang Lebar Daun meninggal mendadak ketika berkendara menuju simpang Polda Sumsel, Senin (26/2/2024). (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Lanjut Arham menurut pihak keluarga korban di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, korban tidak memiliki riwayat penyakit.

Sehingga dugaan penyebab meninggal korban karena ada unsur sakit atau serangan jantung terbantahkan.

"Menurut keluarga korban tidak ada riwayat sakit, dan juga jelas jika ada luka memar di dada korban. Ada kemungkinan korban bermain handphone dan tidak fokus ketika traffic light beralih dari lampu hijau ke lampu merah," katanya.

Sedangkan untuk pengemudi mobil Honda Accord yang ditabrak korban hanya dimintai keterangan di Pos Laka Pakjo.

Baca juga: Gakkumdu Proses 8 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024 di Sumsel, Salah Satunya Manipulasi Suara

DIBERITAKAN SEBELUMNYA sebuah mobil pikap bernomor polisi BG 8684 ZI mengangetkan pengendara dan warga di Simpang Polda Sumsel Jalan Demang Lebar Daun Kota Palembang karena tiba-tiba menabrak mobil lain saat lampu merah, Senin (26/2/2024).

Sempat dikira mengantuk, ternyata sopir mobil pikap itu meninggal dunia saat sedang menyetir. 

Sopir itu diketahui bernama M Rian alias MR (34) warga Sako kota Palembang. 

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat bahwa korban tertunduk kaku di kursi sopir, kejadian tersebut menarik perhatian pengemudi dan pedagang asongan di sekitar lokasi.

Menurut Johan (53) seorang pedagang tisu mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat peralihan dari lampu merah ke hijau.

Mobil pick up BG 8684 ZI yang dikendarai oleh korban melaju dari arah simpang Pakjo menuju Simpang Polda. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved