Berita Lahat

Harga Kopi per Kg Capai Rp 50 Ribu, Petani Kopi di Lahat Cuma Bisa Gigit Jari, Tak Ada Lagi Stok

Harga kopi per kg capai Rp 50 ribu tetapi petani kopi di Lahat cuma bisa gigit jari karena ketika harga kopi tinggi justru mereka tidak punya stok.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EHDI AMIN
Harga kopi per Kg capai Rp 50 ribu. Pegawai Dinas Perkebunan Pemkab Lahat saat melakukan survei kopi disalah satu pengepul di Kota Lahat sedangkan selain dijual bentuk biji mentah pengepul kopi di Lahat juga melakukan pengolahan biji kopi bubuk. 

Pihaknya juga terus memantau perkembangan harga dan saat ini mencapai Rp 46 ribu hingga 48 ribu.

"Setiap minggu melalui penyuluh kita selalu lakukan survei harga. Memang saat ini cukup tinggi tapi untuk di Lahat memang belum masa panen, " Sampainya.

Di sisi lain, untuk meningkatkan produktivitas kopi berbagai bantuan telah digulirkan bagi petani kopi di Kabupaten Lahat seperti adanya bantuan bibit kopi unggul, pupuk, handspayer, mesin rumput dan lainya.

Penyuluhan juga terus dilakukan.

"Ya faktor cuaca juga sangat menentukan jika terlalu panas atau terlalu sering hujan buah kopi cendrung menurun. Kita survei jangankan ditingkat petani dikalangan pengepul juga banyak yang kosong saat ini. Untuk masa panen sendiri kalau di Lahat ini tiap kecamatan tidak berbarengan namun panen biasanya dimulai dari bulan April hingga Juli," terangnya.

Helmi, petani kopi asal Lahat, mengungkapkan masa panen kopi yang dipeliharanya kemungkinan baru akan dimulai Mei hingga Juni.

Saat ini, biji kopi masih kecil atau muda.

"Masih lama panen. Jadi percuma meski harganya tinggi.

1 Petani kopi desa Kota Agung saat berada di kawasan kebun kopi miliknya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved