Ojol dan Penumpang Tewas Kecelakaan

Terekam ETLE, Sopir Tabrak Ojol dan Penumpang Hingga Tewas Serahkan Diri Diantar Keluarga

Kabur usai tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian, sopir menabrak driver ojol dan penumpangnya hingga tewas diantar keluarga serahkan diri.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Kabur usai tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian, sopir menabrak driver ojol dan penumpangnya hingga tewas diantar keluarga serahkan diri. Gambar polisi melakukan olah TKP, Sabtu (17/2/2024) dan ilustrasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sempat kabur masuk lorong usai tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian, sopir mobil yang menabrak driver ojol dan penumpangnya hingga tewas diantar keluarga menyerahkan diri ke polisi, Senin (19/2/2024).

Identitas penabrak diketahui dari mobil yang dikendarainya terekam kamera ETLE sekitar lokasi kejadian.

Kini pengemudi mobil Strada Triton sudah diamankan oleh Satlantas Polrestabes Palembang usai diantarkan pihak keluarga.

Driver ojol Boni dan penumpangnya Titin tewas kecelakaan tabrak lari di Jalan Kol H Burlian pada Sabtu (17/2/2024).

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel, Kompol Irwan Andeta mengatakan selain bermodalkan capture kamera ETLE, pihak kepolisian juga dibantu keluarga untuk mengamankan pengemudi tersebut.

"Dugaan siapa yang bawa mobil itu sudah diamankan. Keluarga juga menghubungi penyidik dan mengantarkannya ke Satlantas Polrestabes Palembang," ujar Irwan saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Korupsi Kredit Modal Kerja Bank Pelat Merah, Kejari Prabumulih Tahan Kontraktor

Polisi mengetahui jenis mobil yang menabrak dua korban dalam kecelakaan maut itu, bermodalkan capture kamera ETLE di sekitar lokasi.

"Subdit Gakkum memback-up penyelidikan yang dilakukan oleh Satlantas Polrestabes Palembang. Kami koordinasi dengan Subdit Regident untuk cari data kendaraan yang menyerupai kendaraan yang terlibat kecelakaan," katanya.

Kini penyelidikan sedang dilakukan oleh Satlantas Polrestabes Palembang.

"Penyelidikannya di Satlantas Polrestabes Palembang dan pengemudi sudah diamankan disana," katanya.

Luka di Kepala

SEBELUMNYA driver ojol dan penumpangnya tewas di lokasi kejadian dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Kol H Burlian Kmr 9 usai ditabrak oleh mobil yang kabur, Sabtu (17/2/2024).

Diketahui kedua korban merupakan korban tabrak lari.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04:45 WIB, korban Boni Irawan (34) warga Jalan PT Muara Kelingi Rt/Rw 018/006 Kelurahan Karya Jaya Ketapati Palembang dan Titin (51) penumpang.

Keduanya meninggal dunia di lokasi dan dibawa ke RSMH.

Sopir mobil yang menabrak ojol dan penumpangnya hingga tewas ditangkap polisi, pelaku tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian Palembang, Senin (19/2/2024). Polisi saat melakukan olah TKP, Sabtu (17/2/2024).
Sopir mobil yang menabrak ojol dan penumpangnya hingga tewas ditangkap polisi, pelaku tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian Palembang, Senin (19/2/2024). Polisi saat melakukan olah TKP, Sabtu (17/2/2024). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, kejadian bermula ketika mobil pick up datang dari arah Fly Over Sukarami menuju simpang Perindustrian setiba di TKP laka lantas menabrak Pengendara sepeda motor Honda Beat BG-3904-ADT yang berada di depannya, akibat korban meninggal dunia.

"Korban dari simpang Fly over menuju ke Simpang perindustrian. Setiba di lokasi ditabrak mobil jenis Mitsubishi," ujar Arham.

Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan terpental ketika ditabrak sehingga mengalami luka cukup berat di bagian kepala.

"Keduanya terpental. Untuk yang penumpang juga ada luka akibat diserempet di bagian kakinya," ujarnya.

Untuk saat ini jenazah kedua korban sudah dibawa ke RSMH dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

Firasat Anak Korban

Firasat anak bungsu korban kecelakaan driver ojol dan penumpang di KM 9, Sabtu (17/2/2024).

Awal (25) anak bungsu korban Titin (51) penumpang ojol mengatakan, sang ibu pergi ke Bangka untuk menjenguk cucu yang sedang sakit selama satu pekan terakhir.

"Ibu mau jenguk cucu yang lagi sakit di Bangka, anak kakak perempuan saya sudah seminggu sakit jadi ibu mau jenguk kesana," ujar Awal kepada Tribunsumsel.com saat berada di kamar jenazah RSMH Palembang.

Malam sebelum kejadian ke Bangka Titin membangunkannya untuk pindah ke tempat tidur agar tidak kedinginan.

"Sempat dibangunkan supaya pindah tempat tidur, karena takut saya kedinginan. Saya dipeluknya waktu tidur," katanya.

Kemudian ketika hendak berangkat sang ibu pamit dan membangunkannya lagi.

Awal sudah menawarkan diri untuk mengantar ibunya ke Damri, namun sang ibu menolak karena sudah berpesan ke korban Boni.

"Aku sudah menawarkan diri untuk ngantar ibu, tapi kata ibu biarlah kak Boni. Karena sudah pesan sama dia," katanya.

Ketika melanjutkan tidur, Awal bermimpi jika ia bertemu dan dicium oleh seorang perempuan.

Awal mengetahui sang ibu menjadi korban kecelakaan sekitar pukul 7 pagi setelah mendapat beberapa kali panggilan telepon masuk. 

"Pas lanjut tidur saya mimpi ketemu perempuan yang cium saya, ternyata itu ibu. Saya terbangun jam 7 pagi dan dapat kabar kalau ibu kecelakaan," katanya.

Ia sangat menyayangkan jika pelaku yang menabrak Boni dan ibunya hingga tewas langsung kabur meninggalkan kedua korban.

Awal berharap pelaku segera menyerahkan diri ke polisi dan menemui keluarga korban.

"Mereka sempat terkapar beberapa jam. Harusnya mungkin masih bisa selamat. Pelaku ini cobalah menyerahkan diri saja," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved