Ojol dan Penumpang Tewas Kecelakaan

Terekam ETLE, Sopir Tabrak Ojol dan Penumpang Hingga Tewas Serahkan Diri Diantar Keluarga

Kabur usai tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian, sopir menabrak driver ojol dan penumpangnya hingga tewas diantar keluarga serahkan diri.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Kabur usai tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian, sopir menabrak driver ojol dan penumpangnya hingga tewas diantar keluarga serahkan diri. Gambar polisi melakukan olah TKP, Sabtu (17/2/2024) dan ilustrasi. 

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, kejadian bermula ketika mobil pick up datang dari arah Fly Over Sukarami menuju simpang Perindustrian setiba di TKP laka lantas menabrak Pengendara sepeda motor Honda Beat BG-3904-ADT yang berada di depannya, akibat korban meninggal dunia.

"Korban dari simpang Fly over menuju ke Simpang perindustrian. Setiba di lokasi ditabrak mobil jenis Mitsubishi," ujar Arham.

Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan terpental ketika ditabrak sehingga mengalami luka cukup berat di bagian kepala.

"Keduanya terpental. Untuk yang penumpang juga ada luka akibat diserempet di bagian kakinya," ujarnya.

Untuk saat ini jenazah kedua korban sudah dibawa ke RSMH dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

Firasat Anak Korban

Firasat anak bungsu korban kecelakaan driver ojol dan penumpang di KM 9, Sabtu (17/2/2024).

Awal (25) anak bungsu korban Titin (51) penumpang ojol mengatakan, sang ibu pergi ke Bangka untuk menjenguk cucu yang sedang sakit selama satu pekan terakhir.

"Ibu mau jenguk cucu yang lagi sakit di Bangka, anak kakak perempuan saya sudah seminggu sakit jadi ibu mau jenguk kesana," ujar Awal kepada Tribunsumsel.com saat berada di kamar jenazah RSMH Palembang.

Malam sebelum kejadian ke Bangka Titin membangunkannya untuk pindah ke tempat tidur agar tidak kedinginan.

"Sempat dibangunkan supaya pindah tempat tidur, karena takut saya kedinginan. Saya dipeluknya waktu tidur," katanya.

Kemudian ketika hendak berangkat sang ibu pamit dan membangunkannya lagi.

Awal sudah menawarkan diri untuk mengantar ibunya ke Damri, namun sang ibu menolak karena sudah berpesan ke korban Boni.

"Aku sudah menawarkan diri untuk ngantar ibu, tapi kata ibu biarlah kak Boni. Karena sudah pesan sama dia," katanya.

Ketika melanjutkan tidur, Awal bermimpi jika ia bertemu dan dicium oleh seorang perempuan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved