Berita Palembang

Mawardi Yahya Tunggu Perintah Prabowo Subianto, Maju Sebagai Calon Gubernur Sumsel Dari Gerindra

Hal ini disampaikan Ketua umum GPPS provinsi Sumsel Aminuddin atau biasa akrab disapa kando Kumbang didampingi ketua GPPS kota Palembang Heriyon. 

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
Mawardi Yahya Tunggu Perintah Prabowo Subianto Untuk Maju Jadi Calon Gubernur Sumsel Dari Gerindra 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mawardi Yahya menjadi salah satu sosok yang disebut bakal maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Selatan.

Untuk itu, Ormas GPPS (Gabungan Putra - Putri Sumsel) sudah mendukung penuh Mawardi Yahya dan H Nasrun Umar (HNU) untuk menjadi calon gubernur Sumsel dan calon walikota Palembang.

Hal ini disampaikan Ketua umum GPPS provinsi Sumsel Aminuddin atau biasa akrab disapa kando Kumbang didampingi ketua GPPS kota Palembang Heriyon. 

"Hadirnya ormas GPPS ini sebagai bentuk untuk memperkuat sinergitas kita bersama masyarakat karena GPPS ini meliputi segala bidang di dalamnya, terutama di bidang sosial, contohnya seperti musibah kebanjiran, kebakaran, bencana alam, maka ormas GPPS akan turun untuk membantu masyarakat," ujarnya. 

Kumbang juga mengatakan, kalau selain hadir ditengah masyarakat, GPPS saat ini juga dipercaya untuk membantu serta mendukung pemenangan HNU sebagai cawako Palembang dan H Mawardi Yahya sebagai Cagub Sumsel. 

"Dan memang pak Mawardi sendiri sebagai Dewan Penasehat di GPPS Sumsel serta Pak HNU sebagai dewan pembina, jadi kedekatan kita sendiri karena memang ada hubungan emosional, bukan karena beliau pejabat atau publik figur," imbuhnya. 

Kumbang menyebut, sosok Mawardi Yahya adalah pemimpin yang peduli dengan masyarakat, terlebih Mawardi Yahya dinilai tidak pernah tersandung permasalahan hukum.

"Jadi sosok pemimpin yg dicari masyarakat semuanya lengkap ada di pak Mawardi dan pak HNU,  kalau saya sebut beliau berdua ini pejabat paket komplit karena memiliki  elektabilitas, kemampuan atau kecakapan beliau untuk dipilih menduduki suatu jabatan dalam pemerintahan sudah sangat tepat," imbuhnya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Suara di TPS Mawardi Yahya Nyoblos, Hasil Hitung Cepat Pilpres 2024

Baca juga: Reaksi PKB yang Tak Diajak Saat Surya Paloh Dipanggil Presiden Jokowi, Koalisi Amin Ditinggal?

Ketua Ormas GPPS kota Palembang, Heriyon menambahkan dari beberapa kandidat yang hendak maju menjadi Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang, sosok Mawardi Yahya dan HNU adalah figur yang selama ini jarang dimiliki oleh pemimpin - pemimpin sebelumnya.

"Karena itu saya dan semua yang tergabung dalam ormas GPPS mendukung penuh beliau berdua maju sebagai pemimpin di Sumsel dan kota Palembang, terutama untuk pak HNU, karena berapa kali menjabat sebagai Kepala dinas, Pj Bupati serta Sekda provinsi Sumsel tidak pernah ada masalah dalam kepemimpinannya, misalnya hingga membuat masyarakat turun ke jalan untuk melakukan aksi demo karena ketidakpuasan masyarakat saat beliau menjabat," tukasnya. 

Terpisah Mawardi sendiri, mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Gerindra terkait pencalonnya dirinya untuk menjadi Calon Gubernur Sumsel kedepan. 

Hal ini diungkapkan Mawardi setelah berhasil mengantarkan Prabowo-Gibran sebagai Paslon yang saat ini menang dalam hitung cepat lembaga survei. 

Namun dirinya mengaku masih menanti penunjuk sebagai Cagub dari partai Gerindra

"Nanti kita tunggu perintah pak Prabowo, " pungkasnya. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Bergabung ke Saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved