Berita Ogan Ilir
5 Bulan Pembunuh Wanita Tua di Ogan Ilir Masih Buron, Polisi Sebut Sudah Kantongi Identitas Pelaku
Memasuki bulan kelima kasus pembunuhan wanita tua di Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, namun pelaku masih buron
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Memasuki bulan kelima kasus pembunuhan wanita tua di Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, namun hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap.
Polisi menyebut telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan wanita tua tersebut dan masih dilakukan penyidikan terkait hal tersebut.
Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman menyebut perkara ini sedang dalam proses penyidikan.
"Kami sedang melakukan penyidikan untuk memperjelas, membuat terang tindak pidana ini. Sementara masih berjalan," kata Andi, Minggu (18/2/2024).
Identitas pelaku diketahui berkat keterangan sejumlah saksi baik itu keluarga maupun kerabat korban bernama Masiah.
"Iya (diketahui identitas pelaku). Ini juga berkat kerjasama dengan masyarakat," kata Andi.
Baca juga: Pengamanan Rapat Pleno Tingkat PPK, Polres OKU Timur Terjunkan Perwira Pengendali
Sebelumnya, Masiah ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur di kamar rumahnya pada 19 September 2023 lalu.
Kapolsek Tanjung Raja AKP Hermansyah mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait perkara dugaan pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Dugaan awal, korban ini 363 (KUHP, sasaran pencurian). Namun karena (pelaku diduga) kepergok, jadi 365 (KUHP, pencurian dengan kekerasan)," ungkap Hermansyah.
Menurut Hermansyah, saat ditemukan tak bernyawa, terdapat luka sayatan di leher Masiah.
Keluarga pun menantikan pengungkapan perkara kematian Masiah karena ada kecurigaan wanita 73 tahun itu menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
Kecurigaan tersebut disampaikan putra Masiah bernama Alpian.
"Saat ibu ditemukan meninggal, ada barang-barang hilang seperti kipas angin, TV tabung, tabung gas," kata Alpian diwawancarai terpisah.
Alpian tak menyangka ibundanya meninggal dengan cara tak wajar, di mana ditemukan luka benda tajam di leher.
Menurutnya, ibundanya semasa hidup tak memiliki masalah dengan siapapun, malah kerap membantu keluarga maupun kerabat yang membutuhkan.
Pihak keluarga telah melaporkan perkara ini ke aparat Polsek Tanjung Raja.
Namun hingga lima bulan berlalu setelah peristiwa tersebut, belum ada tanda kasus akan terungkap.
Alpian dan sejumlah anggota keluarga lainnya juga telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada kasus ini.
Dirinya berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya.
"Sepertinya pelaku bukan orang asing. Menurut saya begitu. Saya berharap keadilan itu ada," ucap pria 53 tahun ini.
Keluarga, disebut Alpian telah mengikhlaskan kepergian Masiah untuk selamanya, namun hukum harus ditegakkan.
"Kami pasrah dan berharap cepat terungkap, pak polisi segera menangkap pelaku. Kami serahkan kepada aparat penegak hukum karena tidak mungkin kami yang menghukum pelaku," tutur Alpian.
3 Tahun Ayah di Ogan Ilir Rudapksa Putrinya, Diungkap di Sidang Perdana, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kisah Pilu Endan, Lansia 80 Tahun di Ogan Ilir Hidup Miskin dan Sebatang Kara,Andalkan Bantuan Warga |
![]() |
---|
Dalam Sebulan, 4 Komplotan Bajing Loncat Diamankan Polisi di Jalinsum Palembang-Indralaya |
![]() |
---|
Bawa Keris Saat Beraksi, Pria di Rambang Kuang Ogan Ilir Curi Minyak Kondensat Milik Perusahaan |
![]() |
---|
Bupati Ogan Ilir Minta Kades Jemput Warga Binaan yang Baru Bebas Dari Penjara, Agar Tak Dikucilkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.