Cuitan Umay Shahab Soal Makan Gratis Berimbas ke Film, Prilly Latuconsina Membela : 150 Orang Kerja

"Skip film karena film ga seru X
skip film karna postingan makanan gratis V".

"yang 150 orang itu mah bisa makan di lokasi syuting tiap hari jadi gak usah di khawatirkan .. ada umay juga yang siap ngasih makan, gorengan dan lain lain nya. @prillylatuconsina96".

"Tenang aja, bukan penontonnya..Klo yg udah suka nonton suka ajalah. Hanung kaya apa coba jegal sana sini film tanda tanya, film Cokroaminoto terus aja dia berkarya..dan klo emang suka karyanya dan sudah selese ya selese..netizen yg pendendam bukan segmennya, liat aja..lanjut @prillylatuconsina96".

"Gegara nila setitik rusak susu sebelanga. Biarpun racun cuma setetes dalam baskom gede sekalipun, racun tetaplah racun" ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Dulu Gagal, Nasib Nafa Urbach jadi Caleg DPR RI 2024 dari NasDem, Kini Unggul Sementara di Jateng VI

Lebih jauh, sosok Umay sebelumnya disorot setelah melontarkan twit soal makan gratis sebagai respons dari acara Debat Capres beberapa hari lalu.

"Kalau mau makan siang gratis mah u orang datang aja ke lokasi syuting, bilang aja asistennya artis. Jangankan makan siang, kopi item, es teh manis, sampe gorengan-gorengan ada," tulis Umay.
Twit yang diunggah pada 5 Februari 2024 itu tak lama kemudian dihapus oleh Umay.

Umay Shahab Minta Maaf Atas Twitnya soal Makan Gratis

Usai viral, Umay Shahab menyampaikan permohonan maafnya karena twit tersebut telah menyinggung dan membuat orang marah.

"Postingan tersebut telah menyinggung dan membuat orang marah. Kelalaian saya ketika postingan tersebut menyakiti banyak orang, di saat tidak ada sedikit pun niat saya untuk menyakiti atau merendahkan siapa pun," tulis Umay dikutip dari akun Instagram-nya, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Kisah Menantu di Rangkasbitung Diusir Mertua Karena Beda Pilihan Capres, Istri Diam Ikut Ibu

Umay Shahab memetik pelajaran berharga atas kelalaian yang ia perbuat.

Sutradara film Ketika Berhenti di Sini itu belajar untuk lebih dewasa dan berempati dalam bersikap ke depannya.

"Kejadian ini membuat saya banyak belajar untuk lebih dewasa dan berempati dalam bertutur dan bersikap," tulis Umay.

"Sekali lagi, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah saya perbuat," sambungnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News