Cerita Petugas KPPS di Sekayu, Bawa Logistik Pemilu Lewati Jalan Lumpur 1 Km

TRIBUNSUMSEL.COM,SEKAYU- Usai pemilu 2024, terselip cerita mengharukan dari para petugas KPPS yang berada di daerah. 

Salah satunya cerita perjuangan petugas KPPS di Muba yang harus berjibaku untuk membawa logistik pemilu dengan penuh rintangan.

Pasalnya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terutama Kecamatan Sekayu yang masih diguyur hujan membuat sejumlah jalan tanah tergenang dan rusak sehingga menyulitkan perjalanan.

Seperti akses jalan dari Paye Lebar ke Talang Pinang Kecamatan Sekayu ini.

Jalan tanah berlumpur sepanjang kurang lebih 1 KM membuat petugas pengangkut logistik harus ekstra hati-hati.

"Sebenarnya jalan tersebut bisa dilewati roda empat, namun karena jalan berlumpur dan rusak parah jadi pakai motor dulu untuk angkut logistik Pemilu," ujar Kades Lumpatan Agus Kurniawan.

Baca juga: Cerita Sukarman Petugas KPPS di Lubuklinggau Kerja 30 Jam Lebih, Terkendala Aplikasi Sirekap

Ia menyebutkan ada 2 TPS yakni TPS 15 dan 16 di desa tersebut. Dengan jumlah DPT 140 untuk TPS 15 dan 97 DPT untuk TPS 16.

Maka itu pihaknya bersama KPU dan aparat bekerja keras tetap menyalurkan logistik apapun kendalanya.

"Sejauh ini Alhamdulillah aman saja, dan memang harus ekstra hati-hati. Kalau salah mengemudi bisa terbalik. Semua logistik dibungkus plastik dengan aman sehingga tidak rusak," ungkapnya.

Sementara jalan rusak juga terjadi di Jalan Poros Desa Suka Damai yang berada di Kecamatan Tungkal Jaya mengalami keruskan.

Terlihat dari video yang beredar mobil pengangkut logistik terjebak akibat jalan berlumpur.

"Lokasinya di Sukadamai pak, itu membawa logistik KPU untuk menuju kecamatan. Lokasinya jalannya memang berlumpur tapi sudah bisa diatasi,"ujar Kapolsek Tungkal  Jaya IPTU Febrianysah.

Baca berita menarik lainnya di google news