Kebakaran di Palembang

Pj Gubernur Sumsel Tinjau Kebakaran di Jalan Temon, Pastikan Warga Bisa Mencoblos

Untuk korban kebakaran sudah ditangani, ada posko kesehatan dan diberikan bantuan berupa makanan, sembako, selimut, pakaian, susu, obat-obatan.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Sri Hidayatun
Linda/tribunsumsel.com
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati meninjau secara langsung koban kebakaran di Jalan Temon, Lorong Mangga Kelurahan 27 Ilir Palembang, Selasa (13/2/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati meninjau secara langsung koban kebakaran di Jalan Temon, Lorong Mangga Kelurahan 27 Ilir Palembang.

"Hari ini saya bersama Ketua DPRD Sumsel meninjau secara langsung lokasi kebakaran di Palembang," kata Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat di Jalan Temon, Lorong Mangga, Selasa (13/2/2024).

Menurutnya, jumlah rumah yang terbakar ada 9 rumah, dari 34 Kepala Keluarga (KK).

Untuk korban kebakaran sudah ditangani, ada posko kesehatan dan diberikan bantuan berupa makanan, sembako, selimut, pakaian, susu, ada juga obat-obatan dan lain-lain.

"Pemkot dan Pemperov sudah memberikan bantuan dan berharap ini segera bisa tertanggi dengan baik. 
Saya berharap kepada warga besok tetap datang ke TPS dan memilih, ada  Pilpres dan Pileg," katanya.

Fatoni mengimbau, untuk warga korban kebakaran yang mempunyai hak pilih namun surat undangan nya terbakar masih tetap bisa datang untuk mencoblos. Karena pastinya warga disini sudah dikenal. 

Baca juga: Kebakaran di Jalan Temon Palembang Hanguskan 9 Rumah, Puluhan KK dan Surat Undangan Pemilu Terbakar

"Terlebih buk RT nya merupakan Ketua TPS, maka warganya bisa menggunakan hak pilihnya. Dipastikan warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya. Untuk kendala dihadapi akan dicari solusinya sehingga besok bisa mengikuti Pemilu mulai pukul 07.00-13.00 WIB," katanya.

Ia pun menambahkan, untuk warga Sumsel agar tetap waspada terhadap segala bentuk bencana, bisa seperti kebakaran ini. Maka diimbau di cek listriknya kalau tidak dipakai dicabut, kalau ada konselet segera diperbaiki.

"Lalu untuk tetap antisipasi banjir di lokasi yang sering rawan banjir, jadi semua perlu diantisipasi. Kalaupun terjadi harpanya bisa ditangani bersama," katanya.

Baca berita menarik lainnya di google news
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved