Berita Palembang
Besok Pencoblosan Pemilu 2024, Ini Pesan Pj Gubernur Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil berharap menggunakan hak pilihnya.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Satu hari jelang proses pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024, Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, berharap warga yang menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya.
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumsel agar pada 14 Februari 2024, yang mempunyai hak pilih dan memenuhi persyaratan agar datang ke TPS. Gunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin bangsa ini," kata Agus Fatoni, di Makodam II Sriwijaya, Selasa (13/2/2024).
Fatoni sendiri mengingatkan kepada masyarakat Sumsel untuk menggunakan sebaik-baiknya hak pilih nanti, karena ini hanya terjadi 5 tahun sekali.
"Kita akan lakukan lagi 2029 dan kesempatan langkah ini sangat berharga, khususnya bagi pemilih pemula di Sumsel. Silahkan gunakan itu, dan saya menghimbau mulai sekarang, agar sudah mementukan pilihannya, sehingga saat di TPS tidak berlama- lama karena kita ada 5 surat suara, " ucapnya.
Baca juga: Heri Amalindo Bupati PALI Saksikan Pemusnahan Surat Suara Pemilu 2024, Ada 3.304 Lembar
Ditambahkan Fatoni, dari hasil rapat bersama penyelenggara pemilu dirinya memastikan jika proses pencoblosan akan dilaksanakan tanpa ada penundaan.
Hal senada diungkapkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, pada hari pencoblosan nanti diharapkan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin, untuk memilih pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan.
"Ini untuk masa depan kita, jadi jangan karena cuaca tidak hadir, apalagi karena hari libur malah pergi berlibur tidak menyuarakan sangat disayangkan, karena pesta demokrasi ini berlaku setiap 5 tahun sekali. Jadi saya himbau hadirlah di TPS agar partisipasi Pemilu tahun 2024 lebih baik dari Pemilu Pemilu sebelumnya, " papar Mayjen TNI Yanuar Adil.
Untuk pengaman sendiri, TNI dikatakan Pangdam akan memback-up pihak kepolisian, agar provinsi Sumsel tetap selalu kondusif dan zero konflik.
"Kita sudah menyiapkan personil baik melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup terbuka kita BKO 512 personel kepada pihak polri, sedangkan dari TNI sendiri itu ada sekitar 3.000 yang siaga siaga di wilayah Sumbagsel, karena wilayah Kodam ini kan baik di Jambi, Sumsel, Bengkulu Lampung, dan Babel. Nah, ini menjadi prioritas pengamanan dari saya, terus yang tertutup kita juga sudah tempatkan aparat intelijen baik itu mewaspadai kantor KPU, Bawaslu termasuk Kantor Pemerintah Daerah, "paparnya.
Dilanjutkan Jenderal bintang dua ini, dirinya sudah keliling dan menyampaikan kepada para Dandim agar mewaspadai hal- hal tak diinginkan, karena saat pelaksanaan pencoblosan di musim hujan diperlukan antisipasi.
"Jadi saya imbau, agar tempat-tempat yang rawan terhadap banjir segera disingkirkan TPS-nya dicari tempat yang lain. Nah, ini sudah saya sampaikan, mudah-mudahan pesan saya pada saat saya kunjungan ini sudah dilaksanakan, sehingga apabila terjadi hujan tempat-tempat TPS-nya tidak terpengaruh terhadap banjir dan lain sebagainya, " pungkas Pangdam.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Putrinya Hamil 9 Bulan Tak Kunjung Dinikahi Mantan Pacar, Ibu di Palembang Lapor Polisi |
![]() |
---|
16 Rumah Terbakar di Gandus Palembang, Warga Butuh Bantuan Material Untuk Bangun Rumah Lagi |
![]() |
---|
Lomba Melukis di Jok Mobil Digelar di Palembang Indah Mall, Pertama di Indonesia |
![]() |
---|
Program Indonesia Shopping Festival, Dongkrak Penjualan di Sejumlah Mall di Palembang |
![]() |
---|
Niat Beli Mobil Murah di Facebook, Agus Warga Palembang Tertipu Rp 13 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.